Tersangka RK saat memperagakan menghabisi nyawa gadis belia (14) yang merupakan teman mesranya, Selasa (24/5/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Rekontruksi Pembunuhan Gadis Belia di Kebumen, 19 Adegan Diperagakan Pelaku

Selasa, 24 Mei 2022 - 21:29 WIB

Kebumen, Jawa Tengah - Satreskrim Polres Kebumen, menggelar rekontruksi kasus pembunuhan yang dialami gadis belia (14), siswi kelas 2 SMP di Kebumen, Jawa Tengah. Kedua tersangka masing-masing inisial RK (17), dan HS (15) keduanya warga Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

Sebanyak 19 adegan diperagakan sesuai keterangan kedua tersangka, Selasa (24/5/2022). Rekonstruksi ini didampingi penasehat hukumnya dan Kejaksaan Negeri Kebumen. 

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Reskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, rekontruksi digelar untuk melengkapi berkas penyidikan. 

"Kita rekontruksi untuk mengetahui kebenaran dan tindak tanduk dari para tersangka," jelas AKP Kadek. 

Dari rekontruksi ini diketahui ada beberapa perubahan dari hasil pemeriksaan awal, tersangka RK yang semula mengatakan jika pembunuhan dilakukan saat berhubungan badan, namun pada rekontruksi ini korban diajak berhubungan badan dahulu lalu dibunuh. 

Rekontruksi dimulai dari korban menunggu para tersangka di sebuah warung angkringan di dekat tugu Kutowinangun, pada Jumat (13/5/2022). Lalu ketiganya pergi ke Waduk Wadaslintang. 

Korban dibonceng menggunakan sepeda motornya oleh tersangka RK. Tersangka HS mengendarai sepeda motor sendiri. 

Dari adegan yang diperagakan oleh tersangka RK, sepanjang perjalanan korban terlibat cek-cok karena tidak terima dibonceng secara ugal-ugalan oleh tersangka RK. 

Setelah tiba di sebuah warung kopi di Waduk Wadaslintang, antara korban dan tersangka RK masih terlibat cek-cok, dan korban memukul perut tersangka RK. 

Pada adegan selanjutnya, atau adegan  nomor lima, tersangka RK berbisik ke HS jika akan membunuh korban. Lalu, tersangka RK mengajak HS dan korban ke Bendungan Pejengkolan untuk memuluskan niat membunuh korban. 

Korban kembali dibonceng RK, bertiga beriringan menuju Bendungan Pejengkolan. Namun setiba dilokasi bendungan tersangka RK merasa situasi tidak aman karena banyak orang yang sedang mancing. Lalu ketiganya pun pergi. 

Pada adegan nomor delapan, ketiganya berhenti di tempat wisata Ketekan, di Desa Kebapangan, Kecamatan Poncowarno. Tersangka melihat ada sebuah bangunan toilet umum, lalu korban disetubuhi tersangka RK. 

Saat persetubuhan, HS bertugas menjaga pintu toilet untuk memastikan situasi aman. Setelah selesai berhubungan badan, HS pergi meninggalkan tersangka RK dan korban. Kemudian tersangka RK menuju ke Pasar Manisan, Desa Kaliputih, Kecamatan Alian. 

Tersangka RK kemudian melakukan niatnya membunuh korban disebuah pekarangan yang sepi, jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari TKP toilet umum. 

Korban ditarik menggunakan tali hodie yang dijeratkan di leher, lalu diseret kurang lebih 15 meter. Pada adegan nomor 15, setelah korban terjatuh dipukul tersangka berulang kali, lalu diinjak-injak hingga tewas. 

Setelah dipastikan meninggal, korban ditinggal dengan posisi wajah ditutup dengan jaket hoodie dan celana diturunkan. 

Adegan meninggalkan korban yang sudah tidak bernyawa terjadi pada Sabtu (14/5/2022) pagi, dan merupakan adegan terakhir atau adegan nomor 19. 

Kasatreskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, usai rekontruksi menambahkan rekontruksi perlu dilakukan untuk kepentingan penyidikan, agar tersangka segera mendapatkan haknya untuk disidangkan. Sedangkan para korban mendapatkan keadilan. 

"Selama rekontruksi berjalan kedua tersangka kooperatif melakukan adegan rekontruksi yang digelar oleh Sat Reskrim Polres Kebumen. Rekontruksi berjalan lancar" tandasnya. (Wkn/Buz) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral