Petugas Haji asal Indonesia berangkat ke Tanah Suci.
Sumber :
  • Kemenag.go.id

Dari Seluruh Petugas Haji yang Berangkat, 75 Orang Berasal dari Jawa Tengah

Kamis, 2 Juni 2022 - 16:10 WIB

Semarang, Jawa Tengah – Kemarin (1/6/2022), Kementerian Agama (Kemenag) telah memberangkatkan 325 petugas haji ke tanah suci yang terhubung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443 H/2022 M.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan bahwa diantara petugas yang berangkat terdapat 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan.

“Hari ini (1/6/2022) berangkat 325 petugas, terdiri atas 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan,” ujar Hilman Latief dalam keterangan tertulis pada pemberitaan Rabu (1/6/2022).

Diantara seluruh petugas haji yang berangkat, terdapat 75 orang terpilih menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) dari Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah telah memberangkatkan 75 orang sebagai Petugas Haji Daerah (PHD).
 
Petugas tersebut akan mendampingi seluruh jamaah haji yang berasal dari Jawa Tengah selama berada di Tanah Suci. 
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dalam acara Pembekalan kepada para Petugas Haji Daerah (PHD) di Gedung Gradhika Semarang (30/5/2022), meminta para petugas haji untuk memberikan kenyamanan serta perlindungan bagi para jamaah haji.

“Yang perlu mendapat perhatian adalah kenyamanan hati para jemaah haji. Karena biasanya jemaah itu punya guru, biasanya (misal cara ibadah) kalau tidak seperti itu tidak sah, sehingga kadang menjadi bahan olok-olokan (perdebatan),” terang Gus Yasin pada (30/5/2022).

Taj Yasin Maimoen atau yang sering disebut Gus Yasin, juga berpesan untuk selalu mengingatkan dan menjelaskan kepada jamaah haji, apa saja yang dibolehkan maupun dilarang jemaah haji agar menjadi mabrur.
 
“Ini harus diterangkan oleh petugas haji. Boleh kok seperti ini, (cara ibadah) ini diperbolehkan, hajinya juga mabrur. Sehingga jemaah haji bisa ibadah khusyuk, tidak menyalahkan antar jemaah haji,” ungkapnya saat memberikan pengarahan.
Selain itu, Gus Yasin juga sangat optimis bahwa petugas haji dari Jawa Tengah sudah siap dan memahami tugas mereka untuk mendampingi Jemaah Haji.

“Saya yakin Jawa Tengah sudah siap. Karena yang menjadi PHD beliau yang memahami agama, sehingga nanti fungsi perlindungan ibadah selama di Mekah bisa ditangani mereka da nada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yaitu masalah kesehatan.” Tutupnya dengan optimis. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:13
02:42
07:20
11:14
04:24
04:36
Viral