Stok Sapi di Banjarnegara Langka, Omzet Penjual Daging Sapi Turun 75 Persen

Banjarnegara, Jawa Tengah - Ketersediaan sapi siap potong di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami kelangkaan.

Hal tersebut merupakan dampak dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Akibatnya harga daging sapi di Banjarnegara mengalami kenaikan hingga 20 persen per kilonya.

Bahkan, beberapa pedagang daging sapi terpaksa menutup lapaknya karena kelangkaan stok daging.

Sejak merebaknya kasus PMK, lalu lintas ternak di Banjarnegara dibatasi. Dampak dari pembatasan tersebut membuat harga sapi mengalami kenaikan hingga Rp 2 juta per ekor.

Sapi yang biasanya dihargai Rp 24 juta per ekor kini naik menjadi Rp 26 juta rupiah per ekornya.

Imbasnya, harga daging sapi juga ikut naik. Kenaikan harga daging sapi mencapai Rp 30 ribu rupiah perkilonya atau naik sekitar 20 persen dibanding biasanya.

"Sekarang cari sapi susah, belum lagi ditambah biaya operasionalnya. Jadi harus cari sapi yang benar-benar bagus. Jadi kalau dipotong benar-benar ada hasilnya," ujar Haryati, pedagang daging sapi di Pasar Induk Banjarnegara, Rabu (29/6/2022).