Mulyati Salah Satu Penjual Pernak-pernik Bendera Menjelang 17-an di Jalan Sosrokartono, Kudus..
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Jelang 17-an Penjual Bendera Dadakan Mulai Marak Ada yang untuk Biaya Sekolah

Senin, 1 Agustus 2022 - 09:07 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 banyak bermunculan penjual bendera dan pernak-pernik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk meraup pundi-pundi rupiah.

Salah satunya adalah Mulyati, warga asal Garut, Jawa Barat yang berjualan bendera di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Di daerah asalnya, wanita 40 tahun itu bekerja sebagai kuli batu bata.

Penghasilannya menjadi kuli batu bata sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per hari. Dengan niat untuk bisa menambah penghasilan, ia datang ke Kudus untuk mencoba peruntungan dengan berjualan bendera.

Mulyati sudah sering berjualan di Kudus setiap menjelang 17-an. Yakni sejak 2018, 2019, dan 2022. Saat ini dia berjualan di Jalan Sosrokartono. Lokasinya di sebelah utara Masjid Al Huda.

Di tempatnya, dia menjual beragam bendera. Mulai dari bendera berukuran kecil hingga berukuran besar. Selain itu dia juga menjual umbul-umbul dan pernak-pernik lainnya. Harganya mulai dari Rp 5 ribu dan yang paling mahal sampai Rp 200 ribu.

Meski demikian, saat ini penjualan bendera yang ia jalani masih terbilang sepi.

“Yang beli masih sepi, padahal sudah buka sejak pagi,” katanya saat ditemui di lapaknya di pinggir jalan Sosrokartono Kudus baru-baru ini.

Meski demikian, dia tetap berniat menjual bendera sampai 17 Agustus 2022 nanti. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mendapatkan tambahan uang guna membiayai sekolah kedua anaknya.

"Semoga saja ke depannya bisa laris. Biasanya mepet menjelang tanggal 17 Agustus banyak yang beli. Bisa buat tambah-tambah biaya sekolah anak. Selain itu, butuh uang juga untuk biaya pulang ke Garut juga," imbuhnya.

Mulyati datang ke Kudus bersama suaminya. Suaminya juga berjualan bendera, tetapi di tempat lain di Kabupaten Kudus. Dia menjelaskan, suaminya bekerja sebagai tukang ojek di Garut dengan penghasilan yang tak tentu. (gml/dan)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral