Tebing 25 Meter Longsor di Cilacap, Material Menutup Jalan

Akiat longsoran tebing, warga yang akan bepergian dari Desa Hanum, Dayeuhluhur menuju Kecamatan Wanareja atau pun sebaliknya harus memutar kendaraannya sejauh 20 km lebih. 

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bahwa akibat hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama, pada Selasa hingga Rabu kemarin mengakibatkan ada delapan titik longsor dan 3 titik Bencana Banjir. 

Delapan titik Longsor ini tersebar di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Cimanggu dan Kecamatan Majenang. Untuk Banjir pun terjadi di Kecamatan Wanareja, Kecamatan Patimuan yang saat ini mulai berangsur-angsur surut. 

"Ada 8 Titik Longsor dan 3 Banjir, bencana ini diakibatkan oleh hujan deras dengan durasi cukup lama" Tambah Wijonardi, Kepala Pelaksana BPBD Cilacap. 

Untuk penanggulangan bencana longsor ini, tim gabung dari BPBD, TNI, Polri, Serta warga melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan material longsor, namun untuk longsor di Desa Hanum, Pihak BPBD menyarankan untuk membuat jembatan darurat, agar aktivitas warga kembali pulih, pasalnya akses jalan ini merupakan akses terdekat yang kerap digunakan oleh warga. (isa/ito)