Puluhan nelayan di Pati demo tuntut pelaku pembakaran kapal nelayan Juwana di Kalbar di tangkap..
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Kapal Nelayan Juwana Dibakar di Kalbar, Puluhan di Juwana Gelar Aksi Tuntut Pelaku Ditangkap

Kamis, 3 November 2022 - 21:20 WIB

Pati, Jawa Tengah - Viral di media sosial aksi pembakaran kapal ikan milik nelayan asal Juwana Pati, di Kecamatan Selakau, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu membuat puluhan nelayan dan nakhoda kapal ikan di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar aksi kecaman dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembakaran. 

Dalam video amatir yang viral diabadikan oleh salah seorang nelayan terlihat kapal ikan KM Hijra 777 JTB, milik nelayan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, di bakar oleh orang tak bertanggungjawab di  pelabuhan perikanan Selakau, Kalimantan Barat pada 30 oktober 2022 lalu. 

Kapal yang memuat sekitar 15 ton ikan tersebut ludes terbakar. Atas kejadian tersebut, puluhan nelayan dan nakhoda kapal ikan di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022) siang, menggelar aksi dan mengecam pelaku serta meminta pihak kepolisian menangkap dan mengusut tuntas kasus tersebut. 

Pasalnya, kasus pembakaran kapal nelayan sudah berulang kali terjadi dan tanpa ada tindak lanjut dari pihak kepolisian. 

Kordinator aksi, Hadi Sutrisno mengatakan, nelayan dan nakhoda di Juwana menuntut kepada pihak berwajib untuk menindak tegas pelaku dan mengusut tuntas kasus pembakaran kapal ini.

"Tuntutan nelayan pantura hari ini kami berharap kepada aparat keamanan dalam hal ini kepolisian untuk mengusut tuntas. Pembakaran kapal terjadi berulang ulang, sebelumnya di Kalimantan Selatan ada beberapa kapal dari pantura juga di bakar dan sampai saat ini belum ada pengusutan secara tuntas siapa pelakunya dan bagaimana pertanggungjawabannya," ujar Hadi Sutrisno.

Menurut Hadi, pembakaran kapal ini kriminal murni dan harus ditindak tegas. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
02:28
01:48
Viral