Prosesi Restorative Justice pada kasus pengeroyokan dan pembacokan pelajar di Mapolres Kebumen, Kamis (26/1/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kasus Pembacokan saat Tawuran Pelajar di Kebumen, Polisi Terapkan Restorative Justice

Kamis, 26 Januari 2023 - 22:19 WIB

Sementara itu Latiah (35) orang tua korban AP mengaku sempat syok ketika pertama kali mendengar berita jika anaknya kritis dengan luka bacok di bagian paha bawah dalam insiden yang terjadi di Desa Entak, Kecamatan Ambal pada 16 Januari 2023 lalu. 

Dirinya sempat tidak percaya jika anaknya yang baru duduk di Kelas 10 menjadi korban pengeroyokan dalam peristiwa tawuran antar pelajar di Kebumen.

"Pertama kali mendapatkan informasi mau pingsan. Apalagi ada informasi darah nggak mau berhenti. Saya syok sekali," jelasnya saat mendampingi putranya di Mapolres. 

Meski anaknya menjadi korban kekerasan dalam aksi tawuran tersebut, namun Latiah menyambut baik penyelesaian perkara tindak pidana melalui Restorative Justice ini, karena bisa dijadikan pelajaran bersama.

"Insya Allah ikhlas mas, yang penting anak sudah sembuh. Jangan sampai ada lagi tawuran semacam ini," harap Latiah. 

Melalui Restorative Justice ini para anak diajak sungkem kepada orangtua lalu meminta maaf telah melakukan perbuatan tak baik. Terlihat beberapa murid hingga orang tua meneteskan air mata pada prosesi ini.

Selain acara sungkeman, para pelajar juga terlibat makan siang bersama dan saling suap tanda perdamaian dan kekompakan antar pelajar di Kebumen.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:23
01:35
01:45
01:54
01:47
15:24
Viral