Pasraman Pura Kerta Bhuwana rusak berat tertimpa longsor.
Sumber :
  • tim tvone - umar sanusi

Pasraman Pura Kerta Bhuwana di Nganjuk, Rusak Berat Tertimpa Longsor, Tembok Penahan Tanah Ambrol

Rabu, 3 Mei 2023 - 18:11 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Pasraman di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, mengalami rusak berat, sehingga tidak bisa digunakan karena selain dindingnya jebol, juga retak-retak membahayakan, atapnya pun nyaris runtuh. 

Kondisi itu terjadi setelah saluran pembuangan air di sisi atas bangunan pasraman tidak mampu menahan debit air, sehingga Tembok Penahan Tanah (TPT) ambrol dan mengakibatkan longsor.
 
Longsor yang terjadi pada Senin (1/5) malam tersebut mengakibatkan dinding pasraman jebol dan material longsor masuk ke dalam ruangan pasraman.
  
“Saluran air dari desa di daerah atas itu kan jadi satu airnya, terus kesumbat jadi airnya turun semua kesini, sehingga tembok penahan tanah tidak kuat,” papar Damri, Pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Rabu (3/5). 
 
Umat Hindu pada Rabu pagi juga melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor, serta menutup dinding pasraman yang jebol dengan bambu. Selain itu juga memasang tiang penyangga agar atap bangtunan tidak runtuh, karena dinding bangunan telah retak-retak cukup besar.
 
Menurut Damri, akibat kejadian tersebut pasraman tidak bisa digunakan. Para murid yang belajar keagamaan untuk sementara dipindahkan ke ruangan lain di lingkungan Pura Kerta Bhuwana yang bisa ditempati.
 
Tembok Penahan Tanah yang ambrol tersebut masih baru karena dibangun pada tahun 2023, sedangkan balai pasraman dibangun pada tahun 2004. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Nganjuk luasan longsoran akibat ambrolnya tembok penahan tanah tersebut sepanjang 20 meter, tinggi 2 meter dan lebar 1 meter.
 
Karena bangunan mengalami rusak parah, jelas Damnri, sangat bahaya apabila digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. 

“Mungkin nanti kalau anak-anak masuk ya diajak kemana yang bisa ditempati. Di depan itu ada tempat kecil, Balai Manusa Yadnya itu juga bisa ditempati sementara kalau tidak hujan,” kata Damri.

Akibat kejadian ini total kerugian diperkirakan mencapai 50 juta rupiah lebih. Karena Balai Pasraman sangat penting untuk pendidikan anak-anak Hindu Kerta Bhuwana Giri Wilis, diharapkan pemerintah segera membantu agar dapat kembali dibangun.

“Harapan kami kalau ada uluran tangan dari pemerintah untuk segera merehab, karena pura ini setiap hari diperlukan,” harap Damri. (usi/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:58
07:10
03:08
07:10
01:19
01:00
Viral