TPA Supit Urang Kota Malang Gunakan Sistem Sanitary Landfiil.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Tangani Sampah, TPA Supit Urang Kota Malang Gunakan Sistem Sanitary Landfiil, Tinggalkan Sistem Open Dumping

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:45 WIB

Malang, tvOnenews.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang yang masuk wilayah Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, yang dulu memakai sistem Open Dumping (penimbunan sampah terbuka), kini memakai sistem Sanitary Landfiil.

Pengoperasian TPA sampah dengan sistem sanitary landfill akan meminimalisir dampak pencemaran, baik itu air, tanah, maupun udara, sehingga lebih ramah lingkungan.

Much Zaenuri, Koordinator Umum TPA Supit Urang Kota Malang saat ditemui tvOnenews.com mengatakan, bahwa dengan sistem sanitary landfill akan meminimalisir dampak pencemaran, baik air, tanah, maupun udara sehingga lebih ramah lingkungan dengan mengurangi aroma tidak sedap dan limbah yang dibuang telah memenuhi standar. Misalnya kandungan Ph air lindi, BOD, COD, N-total, dan sebagainya.

"Sampah di TPA Supit Urang ini sudah dipisah antara yang organik dengan an-organik. Kemudian dipilah lagi antara sampah organik yang bisa dipakai dan sampah an-organik yang residunya dibuang, sehingga proses ini dapat memperpanjang umur TPA," terang Zainuri kepada tvOnenews.com, Kamis (25/5).

Ditambahkan Zainuri, kalau pengelolaan dari sumber sampah dari masyarakat itu langsung dikelola dan dipilah di tiap-tiap rumah, maka usia TPA lebih panjang lagi (tidak sampai penuh atau tidak sampai mencari lahan TPA baru lagi).

"Namun  kalau langsung jadikan satu tanpa ada penguraian dari hulu atau dari sumber sampah maka di TPA akan segera penuh hingga usianya berakhir atau cari lahan baru," imbuhnya.

Zaenuri menjelaskan peningkatan produksi sampah per orang di Kota Malang ini karena beberapa faktor. Salah satunya adalah mulai ramainya aktivitas pasca pandemi Covid-19. Banyak aktivitas masyarakat seperti konser, hingga acara resepsi pernikahan atau khitanan.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:13
01:51
04:09
02:08
26:44
05:12
Viral