Kepala desa (kades) dan lurah se-Kabupaten Banyuwangi diajari literasi keuangan.
Sumber :
  • tvOne -happy oktavia

Investasi Bodong Merebak, Kades se-Banyuwangi Diajak Melek Literasi Keuangan

Jumat, 11 Agustus 2023 - 15:11 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.com - Kasus pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong, yang makin marak membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merapatkan barisan. Terbaru, para kepala desa (kades) dan lurah se-Kabupaten Banyuwangi diajari literasi keuangan, Kamis (10/8) siang. Kegiatan ini melibatkan penyidik kepolisian dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Para kades ini sengaja disasar pelatihan lantaran menjadi garda terdepan masyarakat. Harapannya, dengan memahami literasi keuangan, para kades bisa menularkannya ke masyarakat masing-masing.

“Para kades ini yang bersentuhan langsung dengan warga. Jadi, kami berikan pemahaman literasi keuangan, sehingga memahami bahayanya investasi bodong dan pinjol ilegal,” kata Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution di sela diskusi waspada investasi dan pinjol ilegal di Banyuwangi.

Survei terbaru, angka literasi keuangan mencapai 49,68 persen. Sedangkan, tingkat inklusi sebesar 85,10 persen. Perbandingannya cukup tajam, sehingga pemahaman literasi keuangan layak didongkrak. Kondisi ini salah satu pemicu maraknya kasus masyarakat terjerat investasi bodong dan pinjol ilegal.

“Sekarang, kasus inklusi keuangan sudah menyasar jasa umrah. Jadi, kami gandeng Kemenag untuk ikut memberikan literasi terkait jasa umrah ilegal,” jelas Hardi.

Target dari sosialisasi literasi keuangan ini adalah mengajak para kades waspada dengan jasa keuangan bodong. Sebab, banyak korban dari kalangan masyarakat pedesaan. Rencananya, OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Banyuwangi menggelar sosialisasi keliling terkait literasi keuangan.

“Sasarannya ke desa-desa. Kami ajak para kades dengan menghadirkan para pelaku jasa keuangan,” tutup Hardi.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:35
06:40
02:00
05:21
02:44
09:37
Viral