Warga Palestina Penerima Beasiswa Unair, Amina: Belum Ada Komunikasi 15 Hari Terakhir

Surabaya, tvonenews.com - Gurat ketegangan tetap terpancar dari raut muka Amina Alzaanin, mahasiswa S3 Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga (Unair), meski Amina mendapat bantuan beasiswa studi hingga lulus dan bantuan untuk kebutuhan hidup sehari-harinya selama studi di Surabaya.

Kepada awak media, Amina mengaku belum mengetahui kondisi terkini keluarganya di Palestina, karena ada perang besar disana.

“Belum ada komunikasi, selama 15 hari ini belum ada kabar apapun. Kalau rumah saya sudah dibom, sudah hancur. Jadi kondisi saat ini merupakan perang yang besar,” ucap Amina, usai menerima beasiswa studi dari Unair, baru-baru ini.

Amina merasa terbantu oleh dukungan dan doa yang civitas akademika UNAIR berikan, termasuk beasiswa yang ia terima. Karena hal itu, ia dapat kembali menjaga semangat untuk terus melanjutkan studinya.

“Terima kasih banyak karena kita semua di sini mengetahui bagaimana kondisi saat ini di Gaza, kita tidak bisa komunikasi sama keluarga kita. Akan tetapi, Universitas Airlangga membuat kita merasa tidak sendiri di sini dan terus semangat untuk melanjutkan kuliah,” ujar Amina.

Sebelumnya, Mahasiswa yang berasal dari Palestina mendapatkan beasiswa pendidikan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pemberian beasiswa itu berlangsung pada kegiatan Sidang Dies Natalis Ke-69 Universitas Airlangga di Kampus MERR-C, UNAIR, Surabaya.

Rektor UNAIR, Mohammad Nasih, menyampaikan rasa duka terhadap peristiwa yang terjadi di Palestina saat ini. Prof Nasih mengatakan bahwa beberapa mahasiswa Palestina tidak dapat menghubungi sanak saudaranya di sana.