Meski Ditambal, Jalan berlubang di Lamongan Masih Dikeluhkan Warga Lantaran Menimbulkan Lumpur

Lamongan, Jawa Timur - Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Lamongan terus terjadi. Selain intensitas hujan yang masih tinggi, sedimentasi di beberapa saluran air juga dianggap sebagai penyebab banjir di tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya.

Selain itu, genangan air banjir di tahun ini pun bertahan cukup lama. Tak hanya permukiman dan lahan pertanian warga, banjir juga telah merendam sejumlah ruas jalan di kawasan Lamongan. Dengan terendamnya sejumlah ruas jalan, secara otomatis aktivitas warga pun cukup terganggu. Bahkan, ruas jalan yang tergenang banjir mengalami kerusakan yang cukup parah, seperti yang tampak di Jalan Airlangga, kecamatan Sukodadi.

Jalan Airlangga merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Sugio dengan Kecamatan Sukodadi. Selain itu, jalur tersebut juga cukup padat dilewati para pengguna jalan, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, hingga truk bertonase besar.

Menyikapi hal itu, Murdiono warga yang rumahnya di pinggir jalur tersebut merasa kesal dan resah, pasalnya, saat hujan turun, jalan tersebut terjadi genangan, bahkan, saat kendaraan melewati jalur tersebut percikan air di jalan hingga mengenai rumahnya 

"Cukup parah mas, saat terjadi hujan jalan penuh kubangan, meski saat ini telah di tambal dengan Deltu malah menjadi lumpur," ujar Murdiono.

Sementara itu, kerusakan jalan juga dikeluhkan oleh pengguna jalan bernama Usman, dia berharap pemerintah daerah segera menangani kondisi ini. Pasalnya, saat melewati jalan tersebut banyak pengendara yang terpelanting dan terperosok.

"Banyak yang terjatuh mas, menghindari lubang di jalan ini, kita mesti hati-hati," ungkap Usman.