Atlet Renang Gresik.
Sumber :
  • Muhammad Habib

Pakai Biaya Sendiri Ikut Kejurda Jatim, Orang Tua Atlet Renang di Gresik Kecewa dengan KONI

Rabu, 9 Maret 2022 - 02:11 WIB

Gresik, Jawa Timur - Gara- gara harus membayar sendiri biaya Swab Antigen, sejumlah orang tua atlet cabang olahraga (cabor) renang di Kabupaten Gresik mengeluh dan kecewa dengan KONI Gresik. Karena anaknya harus mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang Jawa Timur Tahun 2022 menggunakan biaya pribadi.
 
"Jadi, anak saya dan 47 atlet lain yang ikut Kejurda Renang Jatim pada 6-7 Maret 2022, harus bayar sendiri Swab Antigen dan pendaftaran lomba. Tidak ada support anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia Gresik. Saya sendiri habis Rp570 ribu, ujar Lilik Sulistini, salah satu orang tua atlet cabor renang, Selasa (8/3/2022).
 
Dari keterangan sejumlah orang tua atlet kepada awak media, para atlet renang yang ikut kejurda masing-masing mengeluarkan biaya minimal Rp800 ribu. Biaya itu mulai untuk bayar swab antigen dan keperluan lain selama kejurda yang berlangsung di Kolam Renang Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur.

"Mosok (masa) lomba membawa nama baik Gresik dan nama KRPG dana subsidi dari KONI zonk," gerutu salah satu orang tua atlet.

Bahkan, ia mengaku telah melakukan klarifikasi kepada KONI Gresik soal anggaran bagi atlet yang ikut kejurda. Tetapi jawabnya tak ada biaya. Nah ini kan nggak logis. Padahal, atlet renang yang ikut kejurda adalah mereka yang tergabung dalam pemusatan pelatihan kabupaten (puslatkab).

"Mereka (atlet) yang akan disiapkan untuk ikut pekan olahraga provinsi (porprov) sekitar bulan 7 (Juli) mendatang," pungkasnya.

Diketahui dalam Kejurda Renang Jawa Timur 2022, Atlet Gresik menempati peringkat ke-5 dengan menyabet 8 medali emas, 8 medali perak, dan 20 medali perunggu.

Sementara itu Ketua Umum KONI Kabupaten Gresik, dr. Anis Ambiyo Putri dalam keterangannya klarifikasinya melalui pesat singkat mengatakan untuk ikut event Kejurda maupun Kejurprov itu berangkat tidaknya tergantung cabornya masing masing. Apabila cabornya mampu dipersilahkan berangkat.

"Kebetulan pada Kejurda renang KONI belum bisa menyumbangkan anggaran, karena anggaran dari Pemkab belum turun. Sekali lagi KONI tidak memaksa cabor untuk ikut Kejurda," tutur Anis. (habib/ade)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:48
06:43
06:09
02:32
04:51
03:03
Viral