Syarat Perjalanan Dicabut Kunjungan Wisata di Kota Batu Bangkit dan Meningkat

Batu,Jawa Timur - Pemerintah resmi telah mencabut aturan tes PCR atau Antigen untuk perjalanan darat,laut, dan udara, sektor pariwisata dan pelaku usaha perhotelan di Kota Batu kembali bangkit. Sebanyak lima belas tempat wisata dan puluhan hotel dan restaurant tingkat kunjungannya meningkat hingga 30 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, langkah Pemerintah tersebut cukup baik buat menggairahkan sektor pariwisata dan perhotelan yang selama ini terpukul begitu dalam akibat covid-19.

"Hal ini merupakan respons positif dan menyambut dengan gembira bagi pelaku wisata dan perhotelan di kota Batu, karena ini merupakan kebangkitan perekonomian dari sektor pariwisata,"jelas Sujud, Rabu (16/3/2022).

Pihak PHRI berharap seluruh pelaku pariwisata dapat kembali menggerakan roda perekonomian yang telah lama mati suri.

Pasca di cabutnya syarat perjalanan yaitu PCR atau Antigen jumlah pengunjung wisata maupun hotel di Kota Batu mengalami peningkatan hingga 30 persen, dan ini terjadi sejak dua pekan ini.

Hal ini di benarkan Sujud Hariadi Ketua PHRI Kota Batu."Benar mas, pengunjung meningkat sejak dua pekan lalu,dan ini di rasakan baik pelaku wisata maupun pelaku usaha perhotelan di Kota Batu," kata Sujud.

Meskipun aturan syarat perjalanan PCR atau Antigen telah di cabut, pelaku usaha wisata,hotel dan restaurant harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saya mengimbau, meskipun pcr atau antigen dicabut oleh pemerintah sebagai syarat perjalanan, agar pelaku wisata, hotel dan restaurant  bahkan pengunjung juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan,"pungkasnya. (edy c/ade)