Nenek Wiati hidup di rumah berlantai tanah dan berdinding bambu.
Sumber :
  • tvone - syahwan

Tak Tersentuh Bansos, Nenek Wiati Hidup di Rumah Berlantai Tanah dan Berdinding Bambu

Senin, 21 Maret 2022 - 10:12 WIB

Probolinggo, Jawa Timur - Sungguh ironis hidup sebatang kara dengan rumah yang tidak layak huni. Seorang nenek di Kabupaten Probolinggo ini, mengaku tidak pernah mendapatkan program bantuan sosial apapun dari pemerintah setempat. Untuk bertahan hidup, nenek Wiati menjadi penjual kacang ikat. 

Nenek Wiati usianya sudah 64 tahun, ia tinggal di rumah berukuran 3 x 3 meter persegi, tepatnya di Dusun Kletek, Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Rumah yang sebagian besar terbuat dari bambu itu, keadaannya sangat memprihatinkan, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, berlantaikan tanah, dan tidak memiliki meja kursi di rumah yang tak layak tersebut.

Nenek Wiati mengaku, dirinya belum pernah mendapatkan bantuan berupa program Bansos dari pemerintah setempat, baik PKH, BPNT, dan bahkan BLT DD. 

Dirinya hanya pernah mendapatkan bantuan beras 5 kilogram bulan kemarin, setelah itu tidak pernah mendapatkan bantuan apapun lagi.

“Mareh senikah, tak toman olle bantuan pole pon (setelah itu, tidak pernah mendapat bantuan lagi sudah),” ungkapnya dengan berbahasa Madura, kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Sementara itu, Camat Pakuniran, Imron Rosyadi, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan, dirinya selama ini tidak mendapatkan laporan dari pihak pemerintah desa, dan dirinya akan menindaklanjuti perihal warga yang tidak mendapatkan Bansos apapun itu.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:41
01:18
01:54
01:26
01:52
Viral