gubernur jatim dorong pengasuh ponpes miliki UKM modern.
Sumber :
  • tim tvone - dewi

Era Digital, Gubernur Jatim Ajak Pengasuh Pondok Pesantren Miliki UKM Modern

Jumat, 29 April 2022 - 17:20 WIB

Bojonegoro, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong puluhan kyai pengasuh pondok pesantren yang ada di Bojonegoro untuk memiliki usaha kecil menengah (UKM) modern.  Hal ini disampaikan di sela kunjungannya bersilahturahmi dengan puluhan pemilik Ponpes dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, Kamis (28/4), di Gedung Pancasila MCM Bojonegoro.

Program dari provinsi adalah zakat produktif bagi pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19, telah disiapkan program pinjaman untuk pengusaha mikro dan ultra mikro dengan jumlah maksimal sebanyak Rp10.000.000, apalagi kontribusi UMKM di Jawa Timur saat ini mengalami kenaikan yaitu mencapai 57,81 %.

Khofifah juga menambahkan dalam 10 tahun terakhir kemiskinan di Jatim turun signifikan di tahun 2021.

“PR kita semua adalah mensejahterakan pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” ujar Khofifah.

Provinsi Jawa Timur memiliki anggaran sebanyak 26,8 Triliun untuk membeli produk yang dibuat oleh masyarakat, namun yang menjadi hambatan adalah pemilihan produk yang sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan, karena nantinya produk yang dibeli harus laku dijual.

“Ke depan pelaku ekonomi kita harus masuk pasar global, mari belajar untuk menjadi pemain ekonomi global melalui UMKM.  Kesempatan untuk bisa menguasai ekonomi global melalui digital sistem sangat besar,” tambahnya.

Ke depan Provinsi Jatim akan mengadakan kegiatan Islamic Sains Park yang dilakukan di Madura. Selain itu, program untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan yang terinput di sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) sudah disiapkan.

Setiap warga Jawa Timur memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelatihan khusus dalam menghadapi pasar ekonomi berbasis digital.

Lanjut Khofifah, pihaknya terus mendorong para pelaku UMKM se-Jatim untuk terus melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dengan cara menyediakan berbagai pelatihan-pelatihan.

Ponpes memiliki peluang untuk mengikuti kegiatan tersebut, sehingga para santri akan mendapatkan ilmu usaha yang mumpuni saat keluar dari Ponpes. 

“Pemprov siap membantu dan memfasilitasi Ponpes yang ingin mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Gubernur Jatim.

KH Alamul Huda Masyhur, pemilik Pondok Pesantren Al-Rosyid di Desa Ngumpak Dalem sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Gubenur Jawa Timur.
 
“Saat ini era digital sangat penting diketahui oleh para Ponpes, karena itu sangat diharapkan apa yang disampaikan Gubernur Jatim bisa ditindaklanjuti secara kongkrit, bukan hanya sekedar wacana. Sangat setuju ponpes bisa melek teknologi,” ungkap Gus Huda panggilan akrabnya. (DRA/hen)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:25
01:03
09:21
10:37
01:40
08:51
Viral