Dwi Ariesta Wardhana saat ditolong petugas keluar dari lift di rumahnya.
Sumber :
  • Edy Cahyono

Kisah Pria Berbobot 275 Kilogram di Malang Terjatuh Bersama Lift Akibat Tali Sling Putus

Senin, 9 Mei 2022 - 19:03 WIB

Malang, Jawa Timur - Seorang pria dengan berat badan 275 kilogram jatuh bersama lift di rumahnya di Kawasan Perumahan Puri Kartika Asri, Kelurahan Arjowinangun Blok Q, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ariesta jatuh bersama lift diduga akibat tali sling lift putus saat akan membawanya turun dari lantai 2 ke lantai 1 dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Ninik Endah Widayani, ibu korban menceritakan bagaimana peristiwa putranya yang berbobot 275 kilogram itu terjauh bersama lift yang mengangkutnya.

Sudah hampir tiga tahun lamanya, Ninik dan anaknya Dwi Ariesta Wardhana, beraktivitas dari lantai 2 ke 1 rumahnya menggunakan lift.

Sehari-hari Ninik hanya tinggal bersama korban, Dwi Ariesta Wardhana (38), karena sudah hampir 20 tahun lamanya, ditinggal meninggal oleh suaminya. Sementara anak bungsu Ninik atau kakak korban, sudah berkeluarga dan menempati rumah sendiri. 

Sabtu (7/5/2022), sekitar pukul 09.30 WIB, sakit pada kaki Ninik mendadak kambuh hingga berdarah. Dengan kondisi itu, ia akhirnya meminta bantuan putra keduanya yang sehari-harinya menempati lantai dua. 

"Sabtu itu, sekitar pukul 09.30 WIB, kaki saya sakit dan berdarah. Kemudian saya panggil Aris (panggilan korban), untuk turun ke lantai 1," kata Ninik saat ditemui di kediamannya, Senin (9/5/2022). 

Teriakan Ninik kemudian direspon oleh korban dengan bergegas turun ke lantai satu, seperti biasanya menggunakan lift yang dipesan khusus untuk aktivitas kedua penghuni rumah. 

"Setelah saya panggil Aris, tak lama saya dengar suara brakk, saya kaget terus keluar kamar. Ternyata Aris jatuh bersama lift," cerita ibu 2 anak ini yang saat ini juga sedang sakit dan hanya bisa beraktivitas di atas kursi roda.

Melihat anaknya terperosok di dalam lift, Ninik pun panik. Satu per satu tetangga datang kerumahnya termasuk sanak saudara yang dihubungi melalui telepon untuk meminta bantuan. 

Warga sekitar yang mendengar suara lift jatuh, banyak yang kemudian berdatangan ke rumah Ninik. 

"Warga juga banyak datang, dan kemudian menghubungi PMI dan Damkar itu," tuturnya. 

Ninik mengaku, hampir tiga jam lamanya, korban berada di dalam lift yang sudah dipasang hampir dua tahun ini. Selama itu, Ninik tak kuasa menahan tangis, lantaran korban bisa terjatuh. 

"Saya menyesal, gara-gara saya minta tolong Aris jadi jatuh. Evakuasi lama hampir 3 jam, karena tubuh anak saya besar, 275 kilogram beratnya," akunya. (eco/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
04:19
01:51
04:21
03:35
06:27
Viral