Ternak Sapi Warga Pasirian Lumajang Yang Kembali Ditemukan Mati Akibat Terjangkit Wabah PMK.
Sumber :
  • tvone - wawan sugiarto

Lagi, Dua Ekor Sapi Warga Lumajang Mati Akibat Terjangkit Wabah PMK

Jumat, 13 Mei 2022 - 16:13 WIB

Lumajang, Jawa Timur – Dua ekor sapi milik warga Kecamatan Pasirian Lumajang, kembali di temukan mati akibat terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kedua sapi jenis limosin tersebut, milik Suwarno (60) warga Desa Nguter dan milik Purnomo (59) warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, pada Jumat (13/5) pagi.

Menurut Suwarno, sapi tersebut sudah terjangkit PMK sepuluh hari sebelumnya dan sudah dinyatakan sembuh.

“Sepuluh hari yang lalu memang sakit PMK, sudah diobati dan dinyatakan sembuh, sudah mau makan juga, tidak mengeluarkan liur dan bisa berdiri,” kata Warno.

Namun, sehari sebelum ditemukan mati, pada bagian kaki sapi tersebut terkelupas sehingga sapi merintih hingga malam hari.

“Kemarin pagi (12/5) tiba-tiba kakinya terkelupas, dan terus mengeluarkan suara rintihan hingga malam hari. Akhirnya tadi pagai saya temukan sudah mati,” keluhnya.

Dibantu tetangganya dan petugas Dinas Peternakan, akhirnya Suwarno menguburkan sapi yang ditaksir seharga Rp 35 juta tersebut, di halaman belakang rumahnya.

“Tadi siang langsung saya kuburkan di belakang rumah, perkiraan harga 35 juta rupiah,” pungkasnya.

Usai dikuburkan, selanjutnya Petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke kandang-kandang warga, baik yang sapinya sakit maupun sehat, dan semua warga yang ikut dalam proses penguburan tadi.

“Penyemprotan disinfektan memang sangat diperlukan baik untu sapi yang sakit maupun yang sehat, termasuk mereka yang tadi ikut menguburkan. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus PMK, “kata drh. Yusuf, salah satu Dokter Hewan pada Pusat Kesehaan Hewan Pasirian.

Dengan matinya dua ekor sapi terebut, maka jumlah ternak sapi yang mati akibat terjangkit wabah PMK di Kabupaten Lumajang bertambah menjadi 7 ekor.

Sementara itu, hingga Jumat (13/5) siang ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang merelease jumlah sapi yang positif terjangkit wabah PMK sebanyak 398 ekor, sedangkan untuk domba sebanyak 7 ekor, yang tersebar di 10 wilayah kecamatan. (wso/bel)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:25
01:35
11:49
01:42
02:28
01:18
Viral