pemda Banyuwangi awas ketat ternak.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Perketat Pengawasan Ternak, Vitamin dan Mineral Diberikan secara Cuma-cuma

Kamis, 19 Mei 2022 - 13:43 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur – Meski belum ditemukan kasus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), Banyuwangi tetap memperketat pengawasan ternak. Tim yang disiapkan Dinas Peternakan setempat memantau ketat sentra peternak, termasuk pasar hewan. Peternak juga diberikan vitamin gratis untuk mencegah penularan PMK pada ternak. 

“Jadi, surveilans terus dilakukan oleh petugas, keliling ke sentra-sentra ternak dan pasar hewan juga. Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada kasus PMK di Banyuwangi. Tapi, semua tetap siaga,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (19/5). 

Untuk mencegah penularan PMK, setiap peternak diberi vitamin dan mineral gratis. Peternak juga diberikan layanan pemeriksaan ternak secara massal. Selain pemeriksaan, Banyuwangi juga melarang masuknya ternak luar daerah, salah satunya dari Bali. 

Sejak merebaknya wabah PMK di Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi melakukan survailens pada ribuan ternak beresiko. Rinciannya, 1173 ekor sapi, 157 ekor sapi perah, 924 ekor kambing, 18 ekor kerbau, 813 ekor domba, dan 13 ekor babi. Hasilnya, belum ditemukan gejala PMK pada ribuan ternak tersebut.

Selain pemberian vitamin, peternak juga digelontor obat cacing untuk ternak. Targetnya, mendekati Idul Kurban mendatang, seluruh hewan ternak di Banyuwangi bebas dari PMK, sehingga seluruh ternaknya layak dijadikan hewan kurban. (hoa/hen) 
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:13
02:42
07:20
11:14
04:24
04:36
Viral