Gunung Semeru Keluarkan 10 Kali Letusan, BPBD Himbau Warga Waspada.
Sumber :
  • Wawan Sugiarto

Gunung Semeru Keluarkan 10 Kali Letusan, BPBD Himbau Warga Waspada

Sabtu, 4 Juni 2022 - 13:48 WIB

Jawa Timur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang himbau warga untuk tetap waspada usai Gunung Semeru keluarkan 10 kali letusan selama 6 jam terakhir.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos Pantau Gunung Sawur Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur melaporkan amatannya tentang letusan dan guguran lava.

Ia melaporkan bahwa letusan dan gugura lava Gunung Semeru mengarah ke Besuk Kobokan.

Letusan disertai dengan asap dan guguran tersebut terpantauu oleh petugas PPGA dalam periode pengamatan Sabtu (4/6/2022) mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II, asap kawah tidak teramati."

"Teramati 10 kali letusan dengan ketinggian asap kurang lebih 200-700 m berwarna putih dan putih kelabu condong ke arah Barat Laut, Barat dan Utara, serta teramati 1 kali guguran dengan jarak luncur kurang lebih 400 m dari ujung lidah lava kearah Besuk Kobokan," jelas Yuda Prinardita Pura, dalam laporan tertulisnya yang disampaikan kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (4/6/2022) siang. 

Lebih lanjut, dalam laporan rutin per-6 jam tersebut Yuda menyampaikan bahwa terjadinya tremor terus menerus yang tercatat dengan amplitudo 3 hingga 18m dari pukul 06.00 WIB sampai 10.10 WIB.

Secara kegempaan, tercatat telah terjadi 16 kali letusan dengan amplitudo 12 sampai 22 mm dan durasi 75 sampai 150 detik.

Terekam pula satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 28 mm dan durasi 40 detik serta satu kali tremor harmonik dengan amplitudo 8 mm dan durasi selama 900 detik.

Terkait dengan perkembangan aktivitas Gunung Semeru yang saat ini masih fluktuatif, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastadi tak hentinya menghimbau kepada warga untuk senantiasa mematuhi semua imbauan yang telah dikeluarkan oleh PVMBG.

"Saat ini Gunung Semeru masih berstatus siaga, cuaca juga tidak menentu dan sering berpotensi terjadi banjir lahar, untuk itu saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang sudah ada, terutama bagi mereka yang beraktifitas di sepanjang aliran sungai agar tidak ada lagi korban kendaraan yang terseret banjir lahar hujan Semeru lagi, "beber Patria.

Ia juga mengingatkan kembali beberapa imbauan yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak.

Diluar jarak tersebut masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan Sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal tersebut lantaran daerah itu berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat sekitar jika diimbau untuk mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di Puncak Gunung Semeru.

Beberapa titik yang harus dihindari terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungan Besuk Kobokan. (wso) (ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral