- Edi Cahyono
Jelang Idul Adha, Penyebaran PMK Meluas Banyak Sapi Dipotong Paksa dan Mati
Tidak hanya itu, peternak sapi bernama Anam juga ikut merasakan dampak dari penyakit mulut dan kuku mengatakan dirinya memiliki 15 ekor. Namun kini tinggal lima ekor dan tidak laku di jual karena kondisi umurnya masih muda.
"Awalnya sapi yang saya miliki berjumlah 15 ekor, namun akibat serangan PMK sepuluh sapi yang positif pmk yang harga normalnya di kisaran 20 juta per ekor terpaksa di potong paksa atau di jual murah dengan harga 2 juta per ekornya," ujar Anam.
Lebih lanjut, Anam berharap pemerintah untuk segera turun tangan melakukan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) agar perekonomian para peternak tidak terpuruk.
"Kalau memang pemerintah masih punya rasa kepedulian terhadap peternak, berharap pemerintah untuk segera turun tangan melakukan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, agar per ekonomian warga tidak semakin terpuruk akibat penyakit mulut dan kuku yang menyerang sapi milik peternak," pungkasnya. (eco/mg1/ree)