Pedagang bakso Teratai di Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Sumber :
  • tvone - syahwan

Dampak Virus PMK, Omzet Pedagang Bakso di Kota Probolinggo Turun Drastis

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:37 WIB

Probolinggo, Jawa TimurWabah PMK di Kota Probolinggo sangat berdampak pada para penjual bakso yang ada di wilayah setempat. Salah satunya dialami pemilik usaha Bakso Teratai. Semenjak virus PMK ini meningkat, dirinya harus rela mengalami penurunan pendapatan dari penjualan bakso.

Erwin selaku pemilik Bakso Teratai yang berada di Jalan Ir h Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini mengatakan, jika semenjak mewabahnya Virus PMK ini, sangat berdampak pada usahanya.

“Untuk omzet bisa dibilang turun drastis mas, padahal untuk harga daging sapi sendiri saya masih tetap dengan mendapatkan harga Rp125 ribu per kilogram, dan yang biasanya sehari bisa mendapat omzet sampai satu juta keatas, sekarang mentok Rp300 ribu itu sudah bisa dibilang untung, karena hanya cukup untuk membayar gaji karyawan saja,” katanya.

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan, mungkin masyarakat di Kota Probolinggo ini termakan isu hoaks yang sedang beredar di media sosial, akan bahayanya mengkonsumsi daging dari hewan ternak yang sakit.

"Untuk menghadapi masalah ini dirinya harus memutar bisnis kulinernya dengan menambahkan satu menu baru, yakni ayam geprek," terangnya.

Erwin menambahkan, jika mungkin makanan hasil dari ayam ini tidak termasuk kategori hewan yang bisa terdampak PMK.

“Ya bagaimana lagi mas, jika saya tetap berpatok pada jualan bakso ya mungkin bisa gulung tikar saya, oleh sebab itu saya mencari tambahan pemasukan dengan menambahkan satu menu olahan ayam," tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral