Gerbang Pondok Pesantren diduga aklami kekerasan.
Sumber :
  • tim tvonenews/Happy Oktavia

Santri Diduga Korban Pencabulan Mulai Diteror, Polres Banyuwangi Gandeng LPSK

Sabtu, 2 Juli 2022 - 02:20 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur – Para santri korban dugaan pencabulan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Banyuwangi, mulai diteror. 

Mereka mendapat ancaman dari orang tak dikenal jika tetap melanjutkan laporan ke Polresta Banyuwangi. Mengantisipasi keamanan para korban, penyidik Polresta Banyuwangi meminta perlindungan para korban ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarna Praja membenarkan jika penyidik melayangkan permohonan ke LPSK.

“Kami sudah kirimkan permohonan ke LPSK, tinggal menunggu konfirmasi,” katanya, Jumat (1/7/2022) malam.

Sedikitnya, 6 korban dan 16 saksi yang dimintakan perlindungan ke LPSK. Penyidik memilih upaya ini agar para korban dan saksi mendapatkan jaminan keamanan dari lembaga yang kredibel. 

Meskipun menurut Agus, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait teror yang dialami para korban. “ Jadi, ini sifatnya preventif saja,” tegasnya.

Pengasuh ponpes berinisial FZ dilaporkan ke Polresta Banyuwangi setelah belasan santri mengaku menjadi korban pencabulan. 

Sebanyak 6 orang santri melaporkan peristiwa itu. Dari jumlah ini, dua diantaranya mengaku disetubuhi di bawah ancaman. Satu orang lagi, santri laki-laki menjadi korban pencabulan. Sayangnya, FZ belum bisa dikonfirmasi melalui nomort eleponnya tidak aktif.

Polresta Banyuwangi menerjunkan tim khusus untuk memburu FZ. Penyidik sudah melakukan pemanggilan sebanuak dua kali, pengasuh ponpes asal Desa Padang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi ini tetap saja mangkir.

Meski statusnya masih saksi terlapor, penyidik selanjutnya akan menjemput paksa FZ untuk dimintai keterangan. (hoa/ppk)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:47
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
Viral