293 Pembalap Ikuti Matic Race 2022 Pacitan

Pacitan, Jawa Timur – 293 Pembalap mengikuti Matic Race 2022 Pacitan. Ajang bergengsi ini kembali digelar setelah sekian lama vakum, pada Sabtu (2/7/2022).

Matic Race 2022 Pacitan berlangsung di Jalan Lingkar Alun-alun Kota Pacitan. Dari 293 pembalap yang mengikuti ajang ini, 10 diantaranya adalah starter wanita.

Peserta berasal dari tim racing sekaresidenan Madiun seperti Ngawi, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek. Sedangkan, starter berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Setiap tim menerjunkan lebih dari satu starter-nya. Salah satu tim peserta asal Ngawi ini misalnya. Blackhoe Racing Team Ngawi menerjunkan 6 pembalap pemula.

Meski terbilang masih pemula, namun 5 dari 6 pembalapnya sudah mampu meraih peringkat di atas podium.

Kelima pembalap tersebut adalah Ferry S. Mumu kelas matic tune up 130 Cc open juara 3 dan bebek 4 tak 125 Cc open juara 4, Vito kelas matic tune up 130 Cc Karesidenan juara 1, Ekik Felik kelas matic tune up 130 Cc Karesidenan juara 2, Pandu kelas bebek 4 tak 150 Cc ECU standar juara 3 dan Aam Haris kelas bebek 4 tak 125 Cc open juara 5.

"Untuk mencetak para pembalap muda potensial yang berkualitas memang dibutuhkan kerja keras dan harus lebih sering mengikuti event otomotif. Dengan demikian, sambil membangkitkan kembali otomotif di daerah juga memberikan tempat para pembalap untuk berprestasi," ujar Owner Blackhoe Group Ngawi Agus Black Budianto.

Agus menambahkan, event balap biasanya banyak bertabur para mekanik handal.

Keberhasilan pembalap tak terlepas dari mekanik. Mekanik merupakan salah satu bagian dan peran terpenting sebagai peracik formulasi mesin motor.

"Matic race atau jenis balapan lain tak terlepas dari para mekanik. Seorang mekanik harus memiliki skill dalam meracik formula mesin dan harus berpengalaman," katanya.

Ketua Penyelenggara Matic Race 2022 Pacitan Indra Gunawan menyebutkan pada penyelenggaraan tersebut menggunakan balap sistem QTT dan race serta menggunakan transponder.

Selain itu, meski digelar di Jalan Lingkar Kota Pacitan, sirkuit dikemas sedemikian rupa seperti kelas balap Nasional.

“Tentunya kita tetap dengan konsep memanjakan pembalap dan memberikan tempat untuk prestasi mereka. Sedangkan, untuk pembalap usia anak sengaja untuk menjaring potensi menjadi pembalap motor tingkat Nasional,” terangnya.

Dia menambahkan, pihak penyelenggara menyiapkan sejumlah hadiah istimewa dengan total mencapai Rp 26,2 juta. (asw/nsi).