Jalan raya Manyar Gresik yang akan dilebarkan.
Sumber :
  • tvone - habib

Proyek Pelebaran Jalan Manyar Gresik Segera Dikerjakan, PKL Korban Penggusuran Akan Dapat Stand Relokasi

Selasa, 2 Agustus 2022 - 07:30 WIB

Gresik, Jawa Timur - Para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan raya Manyar, Kabupaten Gresik yang menjadi korban penggusuran proyek pelebaran jalan raya Manyar Gresik mungkin bisa bernafas lega. Pasalnya pemerintah kabupaten Gresik bakal segera menyiapkan stand relokasi yang lebih kompetitif dengan sarana penunjang seperti tempat ibadah dan parkir yang luas.

"Kami dari pemerintah daerah ingin memberikan solusi kepada masyarakat sekitar yang lahannya kena pelebaran jalan, jadi tidak hanya menggusur, tetapi kami sediakan tempat relokasi dengan mekanisme keterlibatan bersama," ujar Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik, Senin (1/8/2022).

Dalam rapat koordinasi tersebut, Yani juga menegaskan kembali mengenai bagaimana komitmen perusahaan-perusahaan dalam pembangunan stand- stand relokasi nantinya apakah masih akan diteruskan sesuai rencana awal, yakni dengan keterlibatan bersama atau murni dibangun Pemkab Gresik.

"Kalau memang ini tidak diteruskan sesuai rencana awal, maka kami yang akan bertindak dengan menggunakan dana APBD melalui mekanisme P APBD yang ada untuk membangun stand relokasi para pedagang," tegas Yani.

Langkah ini diambil pemerintah Kabupaten Gresik lantaran stand relokasi itu ditargetkan sudah berdiri pada tahun ini lantaran BBJN menjadwalkan pelelangan pelebaran jalan raya Manyar paling lambat pada bulan November dan pengerjaannya segera dimulai di bulan Januari 2023.

Stand Pujasera nantinya dibangun dengan kapasitas 56 stand dan dilengkapi dengan sarana penunjang seperti taman dan fasilitas umum yang memadai dengan lahan parkir luas, musola, serta arena permainan dengan anggaran dana sebesar Rp2,5 Miliar.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Jawa Timur sebagai pelaksana proyek mengungkapkan bahwa pelaksanaan pelebaran ruas jalan nasional Manyar akan dilakukan sepanjang 3,7 km dengan median jalan (trotoar) 3 meter dan diperkirakan menelan anggaran dari APBN sebesar Rp15 Miliar.

Angggaran tersebut murni peruntukannya untuk pengerjaan pelebaran jalan, sedangkan untuk pengadaan lahan menjadi wilayah kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Gresik.

Sementara itu Camat Manyar Zainul Arifin menambahkan pihaknya telah melakukan validasi bangunan sepanjang jalan Raya Manyar yang terdampak proyek pelebaran jalan tersebut. 

"Berdasarkan tahapan validasi ada sebanyak 199 kios. Dari 199 kios itu, sebanyak 70 kios milik warga Manyar. Sedangkan sisanya sekitar 120-an ialah warga luar,"ujar Zainul.

Meski sebagian besar pedagang menyetujui rencana pelebaran jalan Raya Manyar. Ada beberapa warga yang kontra dengan rencana tersebut. Namun, pemkab Gresik menegaskan pelebaran jalan Raya Manyar harus direalisasikan karena ini kepentingan nasional dan masyarakat luas supaya tidak lagi kena imbas kemacetan selama bertahun-tahun. (mhb/rey)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral