Kick Off Tumpeng Nusantara KTT G20 di Bumi Majapahit.
Sumber :
  • Antara

Kick Off Tumpeng Nusantara KTT G20 di Bumi Majapahit

Kamis, 11 Agustus 2022 - 21:26 WIB

Mojokerto - Festival Tumpeng Nusantara menyambut KTT G20 digelar di Candi Brahu Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Kamis, 11 Agustus 2022. Sebanyak 350 pelajar dari 70 sekolah SMP dan SMA kabupaten Mojokerto terlibat kontestasi sakral dalam pembuatan tumpeng.

“Kami sungguh berbangga, kick off kali ini bersama adik-adik pelajar di Kabupaten Mojokerto semula awam soal tumpeng akhirnya bisa membuatnya, dan dihias dengan sangat cantik. Tumpeng ini spesial dipersembahkan khusus untuk kesuksesan pertemuan Kepala Negara KTT G20," kata Wulandari Sawitri Candra Wila Koordinator Nawasena di sela festival tumpeng dan doa lintas agama di Candi Brahu, Kabupaten Mojokerto.

Mereka mengajak pelajar karena mereka adalah generasi yang akan menjaga bangsa di masa depan, sehingga budaya kearifan lokal harus dilestarikan dan terjaga dengan baik, agar budaya nusantara tak kalah bersaing dengan gempuran budaya luar. “Pelajar dan anak muda dari semua tingkatan dan lintas agama harus bersatu untuk mendoakan yang terbaik bagi para pemimpin bangsa,” kata Wulan.

Panitia membebaskan peserta dalam ide, gagasan dan kreativitas dalam menghias tumpeng. Sebanyak 77 tumpeng lalu didoakan oleh pemuka lintas agama dan langsung dikonsumsi seluruh masyarakat sekitar. Menurut Wulan, merajut doa dari pelosok Nusantara untuk kesuksesan KTT G20 adalah bagian yang tak kalah penting dari perbaikan infrastruktur, logistik, protokol dan keamanan Kepala Negara peserta G20  saat berkunjung di Indonesia.

Menurut Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati, kick off roadshow tumpeng nusantara KTT G20 yang terselenggara di Candi Brahu adalah sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Mojokerto.  “Kami bersyukur karena dilakukan di Mojokerto yang menjadi cikal bakal bangsa indonesia. Tumpeng adalah dari kata bahasa jawa yen metu sing mempeng,” ujarnya.

Wujud kebanggaan itu, kata Ikfina, berupa penyajian kearifan lokal Mojokerto tentang tumpeng. Ada tumpeng berukuran besar, mulai  tumpeng agung, tumpeng kendit, tumpeng sewu dan tumpeng jajan pasar. “Viralkan budaya nusantara dari Mojokerto di medsos untuk menangkal budaya yang tidak baik. Ayo viralkan kebaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya, BPCB Jatim, Zakariya Kasimin mengatakan, kegiatan Festival Tumpeng Nusantara adalah bentuk rasa hormat bagi para pendiri bangsa. Terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20.  “Tumpeng dikenal sebagai salah satu ritual budaya leluhur. Jangan sampai budaya luar menggerus budaya kita sendiri,” ujarnya. (HW)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:26
03:14
02:13
03:28
00:58
Viral