Akibat Sopir Mengantuk, Truk Tanpa Muatan Terjun Ke Sungai, 2 Orang Alami Luka-Luka

Ngawi, Jawa Timur - Diduga mengantuk, sebuah truk tanpa muatan terjun ke sungai Mbangon sedalam 10 meter di jalan raya Surabaya -Solo, tepatnya di Desa Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Kamis petang (29/9) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Selain truk hancur karena jatuh dari ketinggian, peristiwa ini menyebabkan sopir dan kenek terjepit bodi truk yang ringsek. Bahkan, proses evakuasi kernet truk Joko Widodo (48) warga Desa Seranen, Kecamatan Susukan, Semarang yang terjepit kendaraannya berlangsung dramatis, karena sebatang besi masih menancap di perut korban.

Sementara itu, menurut keterangan Nurkholis (45) warga setempat, kecelakaan berawal dari truk korban melaju dari arah Surabaya menuju Solo, diduga sopir mengantuk hingga akhirnya menabrak pembatas jembatan. 

“Dari arah timur itu ada truk yang menyalip motor, dugaan sementara sopirnya mengantuk akhirnya nabrak pagar jembatan,” Kata Nurkholis. 

Lanjutnya, saat menabrak pagar jembatan posisi separuh bodi truk udah keluar dari badan jalan. Saat sopir berusaha kembali ke jalurnya, truk langsung jatuh ke dasar sungai. 

“Alhamdulilah untuk sopir dan kernetnya hanya luka-luka, namun yang parah adalah kernetnya karena perutnya tertusuk potongan besi, korban langsung dilarikan ke RSU Widodo Ngawi,” pungkasnya. 

Dari hasil olah TKP dan kesaksian warga, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Munjaini (59) yang juga diketahui merupakan anggota Polisi dari Pollres Boyolali warga Desa Bangle, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali, tanpa muatan bersama kernetnya melaju dari arah Surabaya menuju Solo.