Suporter Arema FC asal Magetan meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022)..
Sumber :
  • Miftakhul Erfan/tvOne

Kedatangan Jenazah Suporter Arema FC Asal Magetan di Rumah Duka Diwarnai Tangis Histeris Keluarga

Minggu, 2 Oktober 2022 - 16:02 WIB

Magetan, Jawa Timur - Tangis histeris mewarnai kedatangan jenazah Munif Latiful Ihsan (18).

Dia adalah suporter Aremania asal Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan yang tiba di rumah duka pada Minggu siang (2/10/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tangis histeris keluarga dan tetangga pun pecah saat jenazah korban dikeluarkan dari dalam mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka.

Bahkan, adik dan ibu kandung korban berulang kali jatuh pingsan.

Pihak keluarga seakan tak percaya Munif yang pamitan kepada keluarga Sabtu kemarin untuk melihat pertandingan bola antara Arema FC melawan Persebaya justru berakhir duka.

Berita duka meninggalnya suporter Arema FC ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Rusdin.

Dia membenarkan dari jumlah 43 rombongan suporter Aremania yang berangkat ada 4 orang warganya. Namun, yang meninggal hanya 1 orang.

“Memang sesuai keterangan dari pihak keluarga kemarin korban pamitan untuk melihat bola bersama rombongan 2 elf. Dari jumlah itu, 4 orang di antaranya adalah warga saya termasuk yang meninggal ini,” ujar Rusdin.

Rekan korban satu rombongan, David Ari Romadhona (18), mengaku usai pertandingan dan terjadi kericuhan Sabtu malam, korban sempat dicari hingga pukul 02.00 WIB tapi tidak ketemu.

“Setelah pertandingan selesai, korban sempat pamit keluar duluan ke elf. Namun, saat kericuhan terjadi kita berhasil keluar dan mencari rombongan hanya Munif saja yang tidak ada,” kata David.

Seluruh rumah sakit yang ada di Malang pun didatangi tapi korban tidak ditemukan juga.

Hingga akhirnya pada Minggu pagi sekitar pukul 04.30 WIB, ada telepon dari salah satu rumah sakit yang mengabari bahwa posisi korban ada di rumah sakit.

“Kalau perkiraan kami, Munif ini meninggalnya di dalam stadion kena gas air mata, kehabisan oksigen dan terinjak mungkin. Karena di rumah sakit itu yang meninggal rata-rata kena gas air mata dan terinjak saat keluar dari stadion,” imbuhnya.

Puluhan rekan korban dan satu rombongan yang menonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan ikut mengantar jenazah korban hingga selesai proses pemakaman.

Usai disalatkan, jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat. Hingga kini, rumah duka masih didatangi para petakziah. (men/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral