Proses pembuatan Eco enzym.
Sumber :
  • tvOne - m habib

Upaya Tanggap Bencana Limbah Sampah Organik yang Ancam Lingkungan, Gresik Produksi Massal Eco Enzym

Jumat, 2 Desember 2022 - 14:20 WIB

Ketua TP PKK Gresik, Ning Nurul juga mengatakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gresik saat ini sudah penuh. Maka diperlukan kesadaran sebagai masyarakat Gresik dalam pentingnya pengendalian sampah.

"Kita juga harus mensosialisasikan pengolahan sampah kepada masyarakat dengn metode 3R. Reduce (mengurangi), Re-Use (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang)," katanya.

Untuk itu, Ning Nurul mengatakan PKK di tahun 2023 akan fokus dalam pengembangan inovasi yang dapat berguna bagi masyarakat, dengan salah satunya adalah Eco Enzyme.

Dalam produksi Eco Enzyme ada 3 bahan utama yang perlu disiapkan. Pertama air bersih yang berasal dari hujan, sumur, atau endapan PDAM. Kedua, gula merah atau molases. Dan yang ketiga, sisa buah dan sayuran. Ketiga bahan tersebut akan dicampur dan difermentasi selama 90 hari sebelum dapat digunakan.

Menurut Ketua REEI Gresik Tatik Erawati Umaya, kegiatan produksi massal ini sebagai upaya tanggap bencana, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan sampah pada lingkungan sekitar. Ini juga merupakan upaya menyiapkan stok cairan serbaguna di Gresik.

"Eco Enzyme dapat digunakan sebagai desinfektan alami, hand sanitizer, starter kompos, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, bahkan saat wabah PMK kemarin, Eco Enzyme dapat digunakan sebagai obat dengan cara disemprotkan langsung ke luka," tuturnya.

Sebagai informasi, REEI merupakan kelompok relawan binaan dari PT. Smelting Gresik. Kelompok ini telah berdiri sejak setahun yang lalu. Sampai saat ini REEI telah mendirikan bank Eco Enzym di 7 titik Kabupaten Gresik.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:21
03:43
06:21
13:18
01:24
01:09
Viral