Pengadilan Agama Banyuwangi.
Sumber :
  • Happy Oktavia/tvOne

Gara-gara Medsos, Banyuwangi “Produksi” 463 Janda Setiap Bulan 

Senin, 5 Desember 2022 - 13:28 WIB

Tingginya kasus perceraian di Banyuwangi masih dipicu masalah klasik, yaitu persoalan ekonomi. Jika dipersentase, sekitar 60 persen kasus perceraian akibat persoalan ekonomi.

Yang mengejutkan, selain ekonomi, banyaknya perceraian dipicu aktivitas di medsos. Jumlahnya sekitar 30 persen.

Banyak wanita mengajukan gugatan setelah tergiur pihak ketiga di medsos atau aktivitas negatif lain.

"Penyebab medsos mulai menyumbang cukup tinggi sejak tahun 2010," kata Subandi.

Selain medsos, tingginya perceraian dipicu faktor usia pasangan. Banyak pasangan muda yang memutuskan bercerai lantaran berbagai hal.

Bahkan, perceraian di usia muda trennya naik setiap tahun. Hal ini sejalan dengan tingginya pengajuan dispensasi menikah.

Perceraian di usia muda salah satunya dipicu kurang siap mental di antara pasangan. Sehingga, ketika terjadi konflik rumah tangga memilih diselesaikan dengan perceraian.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
02:17
01:21
01:11
02:02
02:06
Viral