Pencarian Bocah Hanyut di Malang, Petugas Temukan Jas Hujan Milik Korban.
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Pencarian Bocah Hanyut di Malang, Petugas Temukan Jas Hujan Milik Korban

Kamis, 26 Januari 2023 - 18:04 WIB

Malang, tvOnenews.com - Hari kedua pencarian bocah perempuan bernama Nafisatul Ula (8) yang diduga hanyut di selokan air Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang, pada Rabu (25/1) petang. Tim gabungan dan Basarnas menerjunkan 140 personil untuk melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai di wilayah Singosari.

Sebanyak 140 personil gabungan tersebut disebar di beberapa titik pencarian dengan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai, baik lewat darat maupun sungai.

Ketua Tim Basarnas, Candra Kristiawan mengatakan, pencarian korban diduga hanyut terseret air di perluas hingga 7 kilo meter dari titik korban diduga terseret air. Pencarian selain menyisir tepi sungai Tim SAR dan Basarnas juga menyusuri aliran sungai di wilayah Singosari.

"Tadi waktu pencarian tim di lapangan ada titik terang, kalau korban itu benar hanyut terseret air, karena jas hujan yang di pakai korban ditemukan tersangkut di sungai, yang jaraknya dari korban hanyut kurang lebih 500 meter," jelas Candra, Kamis (26/1).

"Jadi, dengan ditemukannya jas hujan yang dipakai korban, pencariannya lebih kita perluas, sepanjang sungai telah disisir oleh petugas hingga di kawasan Blimbing Kota Malang. Doa kan, semoga korban cepat berhasil ditemukan. Sebab jika belum di temukan hari ini, pencarian korban dilakukan hingga tujuh hari ke depan," ucap Candra.

Diketahui sebelumnya, bocah perempuan bernama Nafisatul Ula (8) diduga hanyut terseret air saat pulang dari sekolah bersama orang tuanya. Korban pada waktu itu, dibonceng oleh orang tuanya perjalanan pulang ke rumah. Namun saat air di selokan meluap ke jalan, tiba-tiba sepeda motornya mogok dan korban turun dari sepeda motor terpeleset jatuh ke selokan sedalam 1 meter kemudian hanyut. (eco/gol)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral