Timsar Gabungan Berhasil Temukan Kapal Nelayan Imanuel 14, Beserta 9 ABK Dengan Selamat

Ternate, Maluku Utara – Sempat Mati Mesin dan Terapung di Peraiaran Batan Dua, Kapal Motor Imanuel 14 dengan membawa 9 orang ABK, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, di peraiaran Batan Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (17/01), Sebelumnya Kapal Nelayan Imanuael Bertolak dari Desa Lata-Lata, Kabupaten Halmahera Selatan, Minggu (16/01) dengan Tujuan Batan Dua, Namun Dalam Perjalanan, Kapal mengalami Mati Mesin akibat di  Terpa Cuaca Buruk.

“Seluruh ABK dalam keadaan selamat. Direncanakan pada pukul 18.00 WITA, Pihak Agen Kapal akan menggerakkan KM Arafah dari Bitung menuju ke lokasi KM Immanuel 14 dengan membawa peralatan mesin serta teknisi. Estimasi KM Arafah tiba di lokasi pada tanggal 18 Januari 202 pukul 10.00 Wit,” jelas Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dalam rilis yang disampaikan.

Upaya pencarian dan pertolongan pun di lakukan oleh tim sar Gabungan, Pada tanggal 16 Januari 2022, pukul 16.20 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan keberadaan KM Imanuel 14 di posisi koordinat 9.45 Nm, radian 183.71° dari LKP.

“Berdasarkan hasil evaluasi dan pertimbangan teknis di lapangan (cuaca ekstrem), Operasi SAR hari ke 1 dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari ini,” ujar Arafah.

Lanjut Muhamad Arafah, tanggal 17 Januari 2022 pukul 14.35 WIT, ia mendapat laporan dari pihak Agen Kapal, bahwa saat ini KM Immanuel 14 telah terikat di rompon dalam keadaan aman.

Timsar gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, mengamankan ABK yang berusaha memperbaiki mesin kapal. Namun karena cuaca ekstrem di lokasi, KN SAR 237 Pandudewanata memutuskan untuk berlindung ke Pulau Bacan. Sedangkan KM Imanuel 14 kembali lego (turun ) jangkar di lokasi penemuan.

Pukul 15.20 WIT, Basarnas Ternate berkomunikasi dengan Tim Sar dilapangan terkait perkembangan KM Immanuel 14 dan Seluruh ABK dalam keadaan aman. Basarnas tetap melakukan pemantauan terhadap KM Imanuel 14 dan seluruh ABK.

“Selanjutnya Operasi SAR pun selesai dan ditutup, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutup Arafah.

(Ikbal Hamzah / ASM)