Dukung Pengembangan Esports, Kelompok Pemuda Di Kobar Gelar Turnamen Mobile Legends

Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah - Menjamurnya para pemain di game mobile beberapa tahun belakangan ini, menjadi salah satu faktor makin banyak judul game mobile baru yang bermunculan dan menjadi favorit di kalangan gamer Indonesia. Untuk mendukung ekonomi pasar game mobile dan Esports di Indonesia khususnya di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, salah satu game yang sangat terkenal yaitu turnamen Mobile Legends patut diperhitungkan. 

”Kegiatan ini digelar merupakan ajang silaturahmi, yang digelar selama 6 hari, mulai tanggal 2! sampai 26 februari 2022, diikuti 24 (dua puluh empat) klub dari Kotawaringin Barat dan Kabupaten Lamandau. Setiap klub berjumlah 5 orang pemain,”kata Zainul Azim, Anggota Panitia Turnamen Offline Mobile Legends Pertama saat ditemui Tim tvOnenews.com di rumahnya pagi ini, Selasa (1/3/2022).

Untuk mendukung pengembangan Esport atau olah raga elektronik, kelompok Pemuda yang tergabung dalam anggota Kedai Roskop Coffe bekerja sama dengan Karang Taruna Bina Bersama Desa Sungai Kapitan, menggelar Turnamen Offline Mobile Legends yang pertama bertempat di halaman Kedai Roskop Coffee, Rt.5, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 

Harapan event Esport atau olah raga Elektronik Mobile Legends terus berkembang dan mendapatkan bibit baru, sehingga nantinya Kotawaringin Barat mempunyai perwakilan untuk event yang lebih bergengsi dan dapat ikut serta bermain di kancah Nasional, karena permainan mobile legends sekarang sudah diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON). 

"Selain itu juga even bertujuan mengarahkan para pemuda ke kegiatan yang bersifat positif,” tutur Zainul Azim.

Di Ujung pembicaraan, Zainul Azim menjelaskan, bagi para peserta terbaik mendapatkan sejumlah uang tunai, tropi dan piagam penghargaan. 

"Dengan adanya even ini, para  player juga berkesempatan bertemu tim-tim profesional mobile legends yang ada di 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat dan Lamandau,” pungkas Zainul Azim menutup obrolan.(Jamberi/Ask)