Sambut Malam Lailatur Qadar, Pedagang Ela-ela Ramaikan Ruas Jalan Raya Ternate

Ternate, Maluku Utara –  Menyambut malam Lailatur Qadar di Kota Ternate, Maluku Utara, pedagang obor ela-ela sudah mulai ramai terlihat di sejumlah titik. Salah satu titik yang menjadi lokasi penjual adalah Jalan Merdeka Santiong atau tepatnya di Belakang Benteng Orange, selain itu para penjual juga dapat di temui di sejumlah titik lainya di Ternate. 

Malam Ela-ela atau menyalakan obor adalah tradisi yang dilakukan di Maluku Utara, tepat pada malam ke-27 ramadhan untuk menyambut lailatul qadar. Para warga di Ternate menyalakan obor atau getah damar pada malam hari di halaman rumah maupun jalan pemukiman. 

Pembuatan dari obor ela-ela dengan memanfaatkan kaleng botol bekas minuman, para pengrajin ini pun berhasil membuat obor yang terbuat dari bambu batik di padukan dengan botol bekas, yang telah di modifikasi di bagian ujung bambu sebagai dudukan pelita atau lilin. 

Suwardi, selaku warga Kelurahan Tongole, pedagang obor ela-ela mengaku telah menjual obor ela-ela ini sejak 3 hari lalu, bahkan sebagiannya sudah laku terjual.

“Persiapan malam ela-ela  saya jualan sudah tiga hari lalu, sudah mulai ada pembeli,” Ujar Suwardi, Kepada tvOnenews, Selasa, (26/4/2022). 

Suwardi mengatakan, untuk harga obor ela-ela sendiri di jual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 70.000 – 100.000 serta tergantung motifnya.

“Harga ada yang 70.000 dan 100.000, ini tergantung dia cara buat dan motif lagi, terus bambu yang saya pakai dari bambu batik," Katanya. (iad/mg1/ito)