Diusulkan Menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Siapa Heru Budi Hartono?

Jakarta - Masa jabatan Anies Baswedan akan berakhir pada bulan Oktober 2022 dan sudah ada beberapa nama yang diisukan akan menjadi Penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta. Salah satu nama yang diusulkan adalah Heru Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden ( Kasetpres) sejak 20 Juli 2017.

Heru bukan nama asing di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya sebelum menjabat sebagai Kasetpres, ia menjabat sebagai Kepala BPAD sejak tahun 2015. Sebelumnya ia bahkan menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. 

Berikut Profil Heru Budi Hartono.

Drs. Heru Budi Hartono lahir pada 13 Desember 1965 Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Ia hingga kini berusia 56 tahun, dirinya merupakan keturunan asal Sumatera Utara.

Pendidikannya dimulai saat dia duduk di bangku sekolah SDN 8 Jakarta Pusat (sempat 3 tahun menempuh pendidikan di Pakistan). Ia menempuh pendidikannya mulai dari 1971 dan lulus pada 1977.

Ia meneruskan pendidikan menengah pertamanya di SMP PSKD I Jakarta Pusat dan melanjutkan menempuh pendidikan menengah akhir di SLTA Kerajaan Belanda (Den Haag).

Ia menyelesaikan pendidikan strata 1 (1984-1990) dan S2 ( 1995-1998) di Universitas Krisnadwipayana Jakarta. 

Karirnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dimulai sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada tahun 1993. Dua tahun tahun kemudian ia naik jabatan menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara. Selanjutnya ia menempuh karir menjadi Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara 2002.

Setelah lama menjabat di Kota Jakarta Utara sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada tahun 2013, dan menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada 2014, ia kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015.
 
Hingga saat ini ia masih jabatan sebagai Kepala Sekretariat Presiden RI, yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada 20 juli 2017.(mg5/chm)