Warga Serbu Minyakita & Beras, di Pasar Murah Pemprov Gorontalo

Kota Gorontalo, tvonenews.com - Untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar operasi pasar di lapangan Kompi bantuan Yonif 713, Kota Gorontalo, Rabu (22/02/23). Operasi pasar yang digelar sejak pagi hari langsung diserbu warga, warga menyerbu lapak penjualan Minyakita yang sebelumnya sulit didapatkan di pasaran.

“Minyak goreng di sini kita dapat Rp14.500 semntara di pasar kita dapat Rp17.000, jadi lumayanlah bisa membantu kita,” kata Lina Seorang Warga.

Ia mengaku rela antria di operasi pasar karena harga bahan pokok yang dijual operasi pasar dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

Dirinya menyebut pasar murah yang digelar pemerintah sangat membantu, apalagi saat ini semua kebutuhan bahan pokok mulai mengalami kenaikan. Selain minyakita, warga juga menyerbu beras yang disediakan oleh Bulog Sub Divre Gorontalo.

“Ini sangat bagus ya, kalo bisa sering-sering pemerintah buat pasar murah biar warga bisa terbantu," ujarnya.

Sementara itu Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menyebut, operasi pasar akan dilakukan hingga bulan ramadhan nanti guna mengantisipasi kenaikan harga dan menjaga tingkat inflasi di masyarakat.

“Jadi kita pemerintah memang betul-betul ingin membantu masyarakat, sehingga di bulan ramadhan nanti tidak mengalami kesulitan kebutuhan pangan,” ujar Hamka Hendra.

Hendra juga menjelaskan operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menjaga tingkat inflasi.

Lebih lanjut kata Hamka, operasi pasar tak hanya akan berfokus di wilayah Kota Gorontalo namun akan disebarkan di sejumlah Kabupaten di Gorontalo

Di operasi pasar harga minyakita dijual dengan harga Rp14.000 per liter, sementara harga beras dijual dengan harga Rp42.500 per lima kilogram.

Selain itu, Pemprov juga menyediakan sejumlah bahan pokok rempah-rempah yang dijual dengan harga yang lebih murah. (Ksa/ask)