Karyawan pabrik tandon air di Baubau alami luka bakar di Kelurahan Waborobo, Kota Baubau.
Sumber :
  • Jamil Azali

Kecelakaan Kerja, Dua Karyawan Pabrik Tandon Air di Baubau Alami Luka Bakar

Jumat, 17 November 2023 - 06:01 WIB

Baubau, tvOnenews.com - Dua karyawan pabrik tandon air di Kelurahan Waborobo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami luka bakar serius setelah terkena semburan api dari gas saat hendak memproduksi tandon. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Insiden ini terjadi, Rabu sore (15/11/2023).

Kedua karyawan pabrik tandon tersebut mengalami kecelakaan kerja sat membuat tandon air di dalam sebuah pabrik tandon air. Menurut kesaksian salah satu korban, Azwardin (19), Insiden ini bermula saat rekan kerjanya membuka kran gas tanpa menyadari api untuk membuat tandon sedang menyala.

Seketika terjadi semburan api dari gas yang keluar dan menyambar dua karyawan yang berada dekat dengan tangki gas LPG, akibatnya kedua karyawan tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius.

"Kemarin itu kita masih bakar cetakan tandon, terus temanku dia kasi keluar gas, padahal masih ada api besar disitu, langsung menyambar api itu, saya terbakar di kaki, kalau temanku itu hampir semuanya kena, " ungkap Azwardin, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Waborobo, Kamis (16/11/2023).

Dalam keadaan terluka, Azwardin masih sempat memadamkan api dengan alat penyemprot api hingga tidak membakar bangunan pabrik. Di saat bersamaan bos pabrik yang baru tiba di lokasi pabrik langsung memberikan pertolongan. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Namun Azwardin sudah diperbolehkan pulang, sementara satu korban lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Akibat insiden itu, Azwardin mengalami luka bakar pada kedua kakinya, sementara korban bernama Samsuddin (23) mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Saat dikonfirmasi, Lurah Waborobo, Hariadi, mengatakan, pabrik tandon dengan nama UD Roton Jaya Abadi tempat korban bekerja, sebelumnya telah dilarang melakukan aktifitas produksi karena diduga belum memiliki dokumen lengkap terkait perizinan. Namun aktifitas produksi tetap dilakukan secara diam-diam hingga terjadi kecelakaan kerja.

"Sebetulnya perusahaan ini sudah tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan produksi tapi entah tiba-tiba ada kejadian dua karyawannya mengalami luka bakar, itu artinya masih memproduksi lagi, " kata Hariadi, usai menjenguk korban.

Selain ada dugaan tidak memiliki izin produksi dan melanggar RT/ RW, pihak pabrik juga tidak melengkapi karyawan dengan alat keselamatan kerja, sementara pekerjaan yang dilakukan cukup beresiko. Saat ini pabrik tandon sedang tidak beroperasi pasca terjadinya insiden tersebut, pihak pemerintah setempat kini masih mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan pemilik pabrik. (jai/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
22:31
02:12
09:21
17:30
00:55
01:19
Viral