Dilecehkan Pengelola Pesantren, 5 Santriwati Lapor Polisi 

Mamuju, tvOnenews.com - Lima orang santriwati di Mamuju Sulawesi Barat, melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan pengelola salah satu pesantren ke polisi.

"Korban dilecehkan oleh pengelolah pesantren di salah satu di Mamuju pada saat korban lagi mandi di dalam kamar mandi.  Pelaku mendobrak pintu kamar mandi akibatnya korban yang dalam kondisi telanjang di pandangi oleh pelaku," ungkap ARH salah seorang kerabat korban, Minggu (11/2/2024). 

ARH menambahkan,  pelaku yanng tidak terima diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, akhirnya kabur dari pesantren. Pelaku pulang kerumahnya dan akhirnya melaporkan hal tersebut ke orang tuanya. 

"Pelaku sudah sering berbuat tidak senonoh kepada santri. Korban yang tidak terima perbuatan pelaku akhirnya melaporkan di Polresta Mamuju," jelasnya. 

Sementara itu beberapa santriwati lainnya juga menjadi korban pelecehan oknum pengelola pesantren. Pelaku melecehkan korbannya dengan cara mencolek bagian kemaluan korban dengan menggunakan benda-benda yang dipegang pelaku seperti kayu ketika berpapasan dengan pelaku.

"Pelaku juga sering melakukan pelecehan dengan modus saat melihat korban keluar dari kamar mandi dan lagi memakai handuk. Handuk korban ditarik akhirnya terlepas akibatnya korban yang dalam kondisi tidak berbusana dilihat pelaku," bebernya. 

Total korban yang saat ini melapor ada sekitar 5 orang namun diperkiran masih banyak korban yang belum melapor.