Ratusan kendaraan antri BBM di pangkalan penjualan BBM di jalan Veteran, Benteng, Kepulauan Selayar, sejak Jumat (21/1/2022) pagi.
Sumber :
  • Tim Tvone -Arsil

Kapal Tangker Pengangkut BBM Terkendala Cuaca Buruk, Kepulauan Selayar Krisis BBM

Jumat, 21 Januari 2022 - 11:53 WIB

Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan – Dalam sepuluh hari terakhir pasokan bahan bakar minyak (BBM) kebutuhan warga Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang biasanya diangkut oleh kapal tangker belum tiba di Kepulauan Selayar. Akibatnya pada Jumat (21/1/2022), Kepulauan Selayar mengalami krisis BBM, di mana tiga pangkalan agen pengisian resmi Pertamina, menyatakan kehabisan stok bahan bakar.

“Stok bahan bakar terakhir dijual pada Jumat (21/1/2022) siang ini di agen penjualan Jalan Veteran, Benteng, dengan penjualan terbatas. Untuk motor maksimal pembelian 30 ribu per motor dan 100 ribu  untuk mobil, sementara kita masih menunggu pasokan dari Makassar yang kapal tangker pengangkutnya terhalang cuaca buruk,” jelas Irna Ningsih, transportir BBM Pertamina, di Pangkalan Pertamina Veteran Selayar.

Kepada tvonenews.com Irna Ningsih menjelaskan kalau kebutuhan bahan bakar selama ini dipasok dari Pertamina Makassar ke Kepulauan Selayar dengan menggunakan kapal tangker, dua kali sebulan.  Namun saat cuaca buruk di perairan Kepulauan Selayar, tangker sudah sepekan lebih tidak datang membawa pasokan BBM kuota warga Selayar.

“Sementara hari ini, Jumat (21/1/2022), yang dijual adalah stok terakhir di pangkalan Jalan Veteran, dan kalau dipangkalan ini habis, maka stok BBM di daerah ini sudah tidak ada,” ucapnya.

Pantauan tvonenews.com di pangkalan penjualan BBM di Jalan Veteran, Benteng, Kepulauan Selayar, sejak Jumat (21/1/2022) pagi, ratusan pengendara motor dan mobil terlihat antri menunggu giliran diisi, dengan batas pembelian dari petugas, yang silih berganti melakukan buka tutup pintu masuk ke areal pangkalan. Akibatnya  selain penuh sesak di areal pangkalan, antrian kendaraan di luar pangkalan juga padat, hingga memasuki badan Jalan Veteran dan mengganggu arus lalu  lintas. Sementara untuk kendaraan roda empat, antriannya mencapai dua kilometer ke arah barat pangkalan.

“Iya, ini stok terakhir untuk bbm jenis pertalite dan pertamax, sudah habis di semua pangkalan dan kita masih tunggu pasokan dari Makassar  melalui kapal tangker yang belum ada kepastian, karena cuaca saat ini tidak bersahabat,” kata Irna Ningsih. 

Sejumlah warga yang antri meminta agar pemerintah dan Pertamina serius memperhatikan hal ini, karena selain penyebabnya cuaca buruk, selama ini pemilik pangkalan dinilai seenaknya melakukan buka tutup pangkalan dan diduga melakukan penjualan di luar  pangkalan kepada pengecer.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:47
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
Viral