Massa aksi terlibat saling dorong dengan polisi di depan kantor pengadilan negeri Makale.
Sumber :
  • Tim Tvone-Joni Bane Tonapa

Demo Tuntut Pengungkapan Mafia Tanah, Massa Aksi Terlibat Saling Dorong Dengan Polisi Nyaris Berujung Ricuh  

Rabu, 26 Januari 2022 - 10:25 WIB

Tana Toraja, Sulawesi Selatan – Demo mediasi tuntut pengungkapan mafia tanah atas sengketa lapangan Gembira, di depan Pengadilan Negeri Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang digelar oleh gabungan mahasiswa sangtorayan kembali terlibat aksi saling dorong dengan petugas hingga nyaris berujung ricuh. Ketegangan terjadi saat massa aksi yang melakukan orasi di depan Pengadilan Negeri Makale berusaha menerobos barikade polisi yang sedang melakukan pengamanan di depan pintu pagar pengadilan, karena tak terima dihadang petugas salah seoarang peserta demo kemudian terlibat adu mulut dengan polisi.

“Pemkab Toraja Utara tak memiliki hak keperdataan atas lahan lapangan gembira, sebab sertifikat yang dimiliki atas nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, jadi ini adalah hak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” tegas Neti Palin, Kabag Hukum Pemkab Toraja Utara.

Neti Palin yang mengikuti sidang mediasi sengketa lapangan gembira di Pengadilan Negeri Makale menjelaskan bahwa, pemkab Toraja Utara tidak memiliki hak keperdataan atas lahan lapangan gembira, sebab sertifikat yang dimiliki atas nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Aksi tersebut kemudian mengundang perhatian peserta demo lainnya, membuat polisi dan massa aksi di depan pintu pagar pengadilan terlibat aksi saling dorong, beruntung kedua belah pihak dapat menahan diri sehingga tidak terjadi keributan.

Terpisah Waka Polres Tana Toraja Kompol Yulius Loson Palayukan, yang memimpin pengamanan aksi unuk rasa menjelaskan, meski sempat terjadi ketegangan antara aparat Kepolisian dengan para massa aksi, namun pihak kepolisian berhasil meredam ketegangan hingga pelaksanaan unjuk rasa berlansung kondusif.

“Jadi pelaksanaan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pengadilan Makale hari ini kami nyatakan kondusif tidak ada hal-hal yang signifikan, semua berjalan dengan baik meski sempat terjadi ketegangan namun dapat kami atasi, baik dari personil kami maupun dari para massa aksi,“ jelas Kompol Yulius. (Joni Bane Tonapa/Ask)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:41
01:18
01:54
01:26
01:52
Viral