Pengedar Narkoba di Makassar Tewas, 8 Anggota Satnarkoba Polrestabes Diperiksa

Makassar, Sulawesi Selatan - Seorang pengedar narkoba di Kota Makassar, Muhammad Arfandi Ardiansyah (18) tewas dengan penuh luka memar pada tubuhnya, hal ini terjadi saat dilakukan penangkapan terhadap korban, Senin (16/5/2022). 

Atas tewasnya Arfandi pada saat penangkapan, hingga kini Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) memeriksa 8 anggota Satnarkoba Polrestabes Makassar, seorang diantaranya perwira.

"Sementara 8 orang anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar yang diperiksa, seorang diantaranya perwira terkait meninggalnya Muh Arfandi Ardiansyah (18) setelah ditangkap kasus dugaan narkoba," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Komang Suartana, dikutip Selasa, (17/5/2022).

Penonaktifan kedelapan anggota tergantung Kapolrestabes Makassar, adapun sanksi belum bisa diputuskan.

"Kalau dinonaktifkan anggota itu, saya belum tahu persis. Tapi tergantung dari Kapolrestabes Makassar, apakah kedelapan anggota itu dinonaktifkan selama pemeriksaan. Sanksi akan diputuskan dalam sidang nantinya, kan sekarang masih dalam proses penyelidikan," tambah Komang.

Sebelumnya, Arfandi telah diamankan anggota Polrestabes Makassar. Tak lama kemudian, Arfandi dipastikan tewas setelah ditemukan luka memar pada bagian tubuh korban.

"Dugaan telah ditangkap oleh anggota kami, dalam penangkapan tersebut terjadi perlawanan antara petugas dengan pelaku narkoba hingga mengakibatkan ada luka memar di bagian tubuh korban yang mengakibatkan tersangka pengedar narkoba tewas dan meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Senin (16/5/2022).
(mg3/chm)