Potongan Video Viral di Media Sosial Mayat Ditandu Sejauh 13 Kilo Meter Jalan Kaki.
Sumber :
  • Tim Tvone-Gusni Kardi

Viral Jenazah Ditandu Sejauh 13 Kilometer dengan Berjalan Kaki

Rabu, 10 Agustus 2022 - 09:25 WIB

Mamuju, Sulawesi Barat - Miris, video viral di media sosial memperlihatkan sekelompok warga berjalan kaki sambil menandu jenazah memakai keranda mayat, di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dari Kecamatan Kalumpang, menuju ke rumah duka di Desa Kandobulo sejauh 13 kilometer. 

Video sekelompok warga menggotong mayat tersebut sudah ditonton puluhan ribu orang. Video tersebut diupload oleh akun milik Fenny Tadius, pada Senin (09/08/2022). "Saya hanya curhat saja kepada netizen, tidak ada tendensi apa apa," kata Fenny Tadius.

Dalam kolom komentar yang ada di akun Fenny Tadius, sejumlah akun turut memberikan komentar sedih.

"Apakah mobil ambulance hanya untuk orang berada saja, " tulis salah satu akun bernama Fadil.

Ironisnya lagi jenazah tersebut ditandu oleh warga karena meninggal dunia setelah dirawat di puskesmas karena sakit. Saat keluarga mayat meminta izin pihak puskesmas meminjamkan mobil ambulance yang ada di puskesmas untuk mengangkut jenazah tersebut ke rumah duka, pihak puskesmas tidak mengizinkannya. 

Mobil ambulance yang terparkir di puskesmas khusus digunakan untuk mengangkut pasien rujukan ke RSUD Mamuju atau rumah sakit yang ada di ibu kota kabupaten.

Sopir mobil ambulance yang juga keluarga dari pasien yang meninggal tersebut tidak bisa berbuat apa apa.  Sopir mobil ambulance itu hanya bisa pasrah melihat kerabatnya ditandu sejauh 13 kilometer ke rumah duka yang ada di desa terpencil di Kecamatan Kalumpang. 

Dalam captionnya Fenny Tadius, menyesalkan peristiwa tersebut bisa terjadi. Terlebih lagi yang meninggal orang tuanya. 

"Sebelum meninggal tante saya sempat dirawat di Puskesmas Kalumpa. Pada saat keluarga meminta bantuan untuk mobil ambulance untuk mengangkut jenazah ke rumah duka, pihak Puskesmas tidak memberikan i zin penggunaan mobil ambulance yang terparkir di Puskesmas Kalumpang, " kata Fenny Tadius.

Fenny Tadius yang dihubungi via telepon, Rabu (10/08/2022) mebenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, yang meninggal tersebut merupakan tantenya yang sudah berumur sekitar 80 tahun. Sebelum meninggal sempat dirawat di Puskesmas Kalumpang. 

Jenazah ditandu sekelompok warga berjalan kaki sejauh 13 kilometer dari Puskesmas Kalumpang menuju Desa Kandobulo, Kecamatan Kalumpang.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, dr Acong, yang coba dihubungi melalui whatsapp belum memberikan tanggapan mengenai tidak adanya ambulance untuk orang meninggal di Puskesmas Kalumpang. (gki/ask) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral