Ratusan warga Desa Kopandakan Satu, Kota Kotamobagu, Sulut..
Sumber :
  • istimewa

Sambut Piala Dunia 2022 Ratusan Warga Desa Konvoi Kendaraan Sambil Membawa Seluruh Bendera Negara Peserta

Minggu, 20 November 2022 - 00:03 WIB

Kotamobagu, Sulut - Sambut event akbar Piala Dunia 2022 yang akan digelar Minggu malam malam nanti di Qatar, ratusan warga Desa Kopandakan Satu, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara,menggelar konvoi kendaran baik roda dua hingga roda empat sambil mengelilingi pusat Kota Kotamobagu dengan membawa 32 bendera negara peserta Piala Dunia.

“Ini untuk memeriahkan event Piala Dunia 2022, kami warga di Desa Kopandakan Satu sering menggelar Konvoi kendaraan keliling pusat kota, dengan membawa bendera negara yang menjadi peserta piala dunia," ucap Dedi Miftah Kordinator Konvoi, Sabtu (19/11/2022).

Konvoi menyambut Piala Dunia yang di gelar ratusan Warga Desa Kopandakan Satu ini, diikuti sedikitnya 200 warga, bahkan Merekapun rela merogoh kocek untuk membeli 32 bendera negara peserta Piala Dunia,baik bendera berukuran kecil, sedang hingga berukuran besar.

"Konvoi kendaran gun menyambut Piala Dunia 2022 ini, di ikuti sebanyak 200 Warga Desa, baik orang tua, remaja hingga anak-anak.sambil membawa bendera negara peserta Piala Dunia 2022, baik bendera ukuran kecil, sedang hingga berukuran besar. kata Dedi Mifta

Tidak hanya melakukan Konvoi kendaraan, namun antusias warga desa ini dalam menyabut Piala Dunia, dimana mereka juga mengibarkan bendera dari berbagai negara-negara favorit juara Piala Dunia, seperti Spanyol, Brasil, Inggris, Jerman dan Argentina di sepanjang Ruas Jalan Desa,sehingga wajar saja jika Desa Kopandakan Satu kini dijuluki sebagai Kampung Bola.

"Selain melakukan Konvoi kendaraan, dengan membawa 32 bendera dari seluruh negara yang ikut dalam piala dunia, disepanjang jalan Desa juga kami kibarkan bendera negara-negara favorit yang Bakan menjuarai Piala Dunia, sehingga wajar saja Desa Kopandakan kini di kenal sebagai Kampung Bola," tambah Dedi.

Para juga warga berharap, di event Piala Dunia berikutnya Indonesia dapat berpartisipasi meski hal tersebut cukup mustahil. namun semua harus tetap optimis dan berusaha Deni kemajuan Sepak Bola yang ada.(rku/ppk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
02:28
01:48
Viral