Aliansi Melayu Dumai saat Menggelar Aksi Penolakan Pembangunan Pulau Rempang dan Galang.
Sumber :
  • Tim TvOne/Ambrizal

Protes Massal, Aliansi Melayu Dumai Tolak Pembangunan di Pulau Rempang

Senin, 18 September 2023 - 16:05 WIB

Dumai, tvOnenews.com - Aliansi Ormas Melayu Kota Dumai menggelar aksi solidaritas yang dihadiri oleh 57 aliansi Melayu sebagai bentuk dukungan kepada warga Pulau Rempang dan Galang yang tengah menghadapi konflik terkait relokasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Eco City.

Aksi ini berlangsung di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai pada hari Senin, (18/09/2023), pukul 09.00 WIB. 

Para pimpinan aliansi melayu kota Dumai menyampaikan orasi yang penuh semangat, dengan mengungkapkan penolakan terhadap pembangunan di Pulau Rempang. Mereka mengajak semua aliansi Melayu untuk bersatu dalam mendukung warga Pulau Rempang dan Galang dalam upaya mereka mempertahankan tanah dan hak-hak mereka.

"Ayo, kita bersatu sebagai satu suara untuk melawan pembangunan di Pulau Rempang yang mengancam hak-hak warga Melayu. Kami menolak pembangunan ini dan akan terus berjuang bersama warga kami," tegas salah satu pemimpin aliansi dalam orasinya.

Sementara Datok Agus Assalam, salah satu perwakilan dari aliansi tersebut, menjelaskan bahwa aksi damai ini merupakan ekspresi keprihatinan atas situasi yang terjadi di Pulau Rempang dan Galang. Mereka juga mengutuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat terhadap warga.

"Aksi damai ini dilakukan untuk mendukung warga Melayu di sana. Kita juga mendesak agar pengosongan lahan di Pulau Rempang dan Galang dihentikan serta menyerukan agar tidak ada lagi tindakan kekerasan terhadap warga," ujar Datok Agus.

Selama aksi tersebut, berbagai spanduk yang berisi penolakan terhadap relokasi di Pulau Rempang dipampang oleh massa yang hadir. Selain itu, keamanan aksi ini diperketat oleh kepolisian Polres Dumai, Satpol PP dan unsur keamanan lainnya untuk memastikan kelancaran acara tersebut.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral