Anas Ansor, Kepala UPT P3..
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar

Panti Asuhan di Medan Banyak Tak Miliki Izin, Jeratan Eksploitasi Anak Panti Hanya Alat Belas Kasihan Demi Keuntungan Pengelola

Sabtu, 23 September 2023 - 16:35 WIB

Medan, tvOnenews.com - Panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya yang diduga mengeksploitasi anak karena live Tiktok yang dilakukan oleh seorang pengasuh sambil menyuapi bayi berusia 2 bulan dengan bubur, digerebek oleh Dinas Sosial Kota Medan, pada Selasa (19/9/2023) lalu.

Kini pengelola bernama Zamanueli Zebua telah ditetapkan menjadi tersangka. Dari hasil livenya di media sosial, tersangka meraup keuntungan mencapai Rp20 - Rp50 juta per bulannya.

Kepala UPT Dinas Perlindungan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Pendudukan  (P3APM P2KB) Kota Medan, Anas Ansor Siregar menyebutkan masih banyak panti asuhan di Kota Medan yang tidak memiliki izin operasional.

Anas Ansor Siregar juga mengatakan panti asuhan didirikan bukan membantu atau memberikan hak kesejahteraan sosial terhadap anak terlantar melainkan hanya demi keuntungan semata melalui belas kasihan.

“Panti asuhan selama ini diawasi Dinas Sosial, akan tetapi banyak juga masyarakat kita yang membuat panti, mengumpulkan anak-anak panti. Memang, mereka tidak melakukan pendaftaran secara resmi ke pemerintah, sehingga banyak di Medan ini, ada beberapa panti-panti yang memang izin operasionalnya tidak ada. Sehingga itulah yang menyebabkan banyaknya sekali bos panti mengambil keuntungan," ucapnya saat diwawancarai tvonenews.com, Jumat (22/9/2023).

Saat ini, anak- anak di panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya telah ditempatkan di Kementrian Sosial Sentra Bahagia kota Medan untuk dilakukan pendataan.

“Saat ini sedang kita asesmen dan akan di kembalikan ke orang tua masing-masing jika memang ada. Sedangkan bayi kemarin  sudah dikembalikan ke orang tuanya," ucap Anas.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:57
01:37
02:00
03:51
00:45
06:20
Viral