Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, T. Nurherlina.
Sumber :
  • Taufik Hidayat

Dugaan Beras Berbahan Plastik, Dinas Ketapang Binjai Akui Hanya Sebagai Fasilisator Guna Tekan Harga Beras

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:26 WIB

Binjai, tvOnenews.com - Guna menekan kenaikan harga beras, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah meluncurkan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten Kota di tanah air.

Sayangnya di Kota Binjai beras murah yang didistribusikan Bulog malah menuai permasalahan dan diduga merupakan beras berbahan plastik.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, T. Nurherlina mengatakan pihaknya hanya sebagai fasilisator penyaluran pangan murah yang merupakan program pemerintah pusat yang dijalankan Badan Pangan Nasional.

“Kami cuma sebagai fasilisator penyaluran pangan murah guna menekan kenaikan harga beras yang terjadi di tanah air. Dalam penyaluran pangan murah ini Pemko Binjai menyalurkan beras dari bulog," ucap T. Nurherlina saat menggelar konfrensi pers di kantor Wali Kota Binjai, Selasa (10/10/2023).

Lebih lanjut Nurherlina juga menjelaskan sebelumnya pernah juga terjadi keluhan beras yang diduga berbahan plastik ini yang terjadi di Kabupaten Palas dan saat ini kecurigaan tersebut muncul dari video viral yang diposting warga Kota Binjai.

"Sempat juga kecurigaan beras berbahan plastik ini terjadi di Kabupaten Palas dan saat ini terjadi di Kota Binjai. Namun Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kota Binjai bekerja sama dengan Kepolisian sudah mengambil sampel beras tersebut dan akan dilakukan uji laboratorium di Bogor," jelas T. Nurherlina.

Sebelumnya, Polres Binjai juga sudah mengambil sampel beras dengan merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk dengan meminta keterangan dari ibu rumah tangga membuat video viral tersebut.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral