- Tim tvOne/Syifa Aulia
Mahfud Beri Pesan Menohok ke Ormas dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Langkat: Pilih Pemimpin Sesuai Hati Nurani Masing-masing
Permasalahan kedua datang dari kelompok petani terkait pupuk subsidi dan bendungan yang malah menyebabkan banjir hingga ke pesawahan.
“Saya tinggal di Desa Harapan Baru, Sae Lepan. 12 tahun lalu dibangun bendungan maksudnya untuk persawahan. Tapi sayang sudah 12 tahun ini bendungan tidak berfungsi. Saat hujan semua kebanjiran. Bendungan enggak berfungsi malah jadi petaka. Sungilepas didominasi oleh sawit. Aset sawit luar biasa. Pupuk subsidi sulit kami dapati,” ungkap Sari kepada Mahfud.
Lalu, seorang nelayan bernama Kasianto yang mengeluh karena minimnya perlindungan dan bantuan hukum dari negara. Dia juga ingin pemerintah menyediakan asuransi bagi nelayan.
Mahfud menerangkan pupuk subsidi sudah masuk ke dalam programnya.
Dia juga berkomitmen untuk memperkuat peralatan patroli laut.
"Pupuk subsidi mudah, itu program unggulan kami untuk petani. Untuk nelayan, kita akan perkuat peralatan patroli laut agar bisa melindungi nelayan yang melaut di perbatasan," tegas Mahfud.
Eks Ketua MK itu berpesan agar memilih pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.