Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana dan Dato' Syamsul Arifin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Taufik

BINDA Sumut Gandeng MABMI Vaksin 7.000 Anak Di Sumut

Kamis, 13 Januari 2022 - 13:42 WIB

Binjai, Sumatera Utara - Sekitar 7.000 anak usia 6-11 tahun di Sumatera Utara hari ini,  Rabu (12/1/2022) mendapat vaksinasi Covid-19 dalam program vaksinasi massal yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Sumatera Utara berkolaborasi dengan Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI).
 
Kepala BIN Daerah Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan bahwa hari ini BIN serentak melakukan vaksin anak usia 6-11 tahun di sembilan kabupaten kota di wilayah Sumut, dengan total target 7.000 dosis. 
 
Di antaranya, Kabupaten Sergai 2.500 dosis, Kota Tebing Tinggi 300, Batubara 416, Humbahas 700, Dairi 275, Langkat 1000, Toba 400, Samosir 400, Kota Binjai 1000. 
 
Selain untuk anak, BIN juga menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum khususnya lansia, dengan total target hari ini 11.600 dosis yang disalurkan.
 
"Khusus di tempat ini, MIS Maura El Muktaz, kita melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 500 dosis," ungkap Brigjen TNI Asep, di sela-sela peninjauan bersama Dato' Seri H. Syamsul Arifin SE., Ketua PB MABMI, di MIS Maura El Muktaz, Binjai Selatan Kota Binjai. 
 
"MABMI adalah salah satu elemen masyarakat yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial. Kami menggandeng MABMI untuk melakukan kegiatan ini bersama elemen yang bergerak mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksin," sambung Kabinda Sumut. 
 
Sementara Ketua PB MABMI, Dato' Syamsul Arifin mengatakan bahwa MABMI dan BIN saling mendukung dalam pelaksanaan vaksinasi anak.
 
"Kabinda menyiapkan vaksinnya, kita menyiapkan fasilitas-fasilitas yang kita punya. Bukan kerjasama tapi saling dukung," ujar Ketua PB MABMI.
 
"Kita juga mengimbau khususnya Keluarga Besar MABMI agar mendukung program ini, agar pandemi bisa segera berakhir, " sambung Dato' Samsul Arifin. 
 
"Karena kita lihat Covid ini belum selesai. Daya tahan tubuh (imun) masyarakat ini tanggung jawab pemerintah dan rakyat. Jadi rakyat juga harus bertanggung jawab, bukan pemerintah saja. Kita lihat ngerinya Covid yang pertama, bagaimana bergelimpangan yang meninggal. Banyak orang kehilangan ayah, kehilangan anak, kehilangan emak, kehilangan kawan. Maka kami meminta kepada BIN untuk kerjasama dengan MABMI, untuk mengimbau masyarakat Sumatera Utara. Alhamdulillah BIN percaya sama kami," jelas Syamsul.(Taufik/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:52
01:15
01:10
11:40
03:35
01:05
Viral