Jenazah Kedua Pelaku Jambret di RSDU Padangsidimpuan.
Sumber :
  • tim tvOne/Dedi Herianto

Sempat di Hajar Massa Dua Pelaku Jambret Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

Senin, 17 Januari 2022 - 12:28 WIB

Padangsidimpuan, Sumut - Dua pelaku jambret di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, pada Minggu (16/01/2022) siang lalu, akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Padangsidimpuan pada Minggu sore dan malam. Kedua pelaku sempat dihajar massa usai melakukan penjambretan.
 
"Pelaku inisial MAS, 25 tahun, warga Silayang-layang, Jalan Sudirman, Kelurahan Wek II, Padangsidimpuan Utara, meninggal dunia usai dilalukan perawatan intensif di rumah sakit,” ujar Masrip Sarumpaet, Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan. Kemudian pelaku lainnya berinisial ADPS (15), warga Jalan Tonga, Kelurahan Wek 1, Padangsidimpuan Utara, meninggal dunia pada Minggu malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang korban jambret di Kota Padangsidimpuan, meninggal dunia setelah tertabrak minibus saat mengejar pelaku yang menjambretnya. Sementara dua orang pelaku jambret babak belur dihajar massa.
Persitiwa penjambretan ini, terjadi di Jalan Rajainal Siregar, Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Minggu siang. Saksi mata di tempat kejadian mengatakan, kejadian berawal saat korban melintas mengendarai sepeda motor.
 
"Pas di sini tadi, dua orang pelaku yang naik sepeda motor itu, tiba-tiba menjambret tas yang dibawa korban," ujar Andi (32), saksi mata warga Batunadua.
 
Korban kemudian mengejar pelaku yang menjambret tasnya dengan sepeda motornya. Namun sayang, baru beberapa meter mengejar, korban bertabrakan dengan mobil minibus hingga meninggal dunia
 
"Melihat kejadian ini, warga di sini langsung mengejar kedua pelaku dan berhasil menangkapnya," ujar Andi.
Tidak bisa menahan amarah melihat kelakuan kedua pelaku, warga pun menghajar kedua pelaku hingga babak belur.
Dari pemeriksaan petugas di tempat kejadian perkara, diduga korban merupakan warga Desa Sigama Ujung Gading, Kecamatan Padang Bolak.
 
Di dompet korban, petugas menemukan KTP atas nama Maslindia Nora Harahap, Kelahiran Padangsidimpuan, 30 Juni 1996, warga Desa Sigama Ujung Gading, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Menurut abang ipar korban Hamsar, korban merupakan mahasiswi di IAIN Padangsidimpuan, korban saat itu permisi keluar rumah untuk mengantar keluarganya ke pesantren, setelah mengantar, korban langsung permisi untuk menuju ke daerah Batunadua.
 
“Awal mula ia permisi untuk mengantar mertua saya ke Pesantren Batang Bahal, namun setelah pulang, korban langsung permisi untuk ke Batunadua, kita dapat informasi dari pihak kepolisian korban sudah tewas di jambret,” ungkap Hamsar (Dedi H/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral