Diduga Takut Jarum Suntik Seorang Siswa SD Tidak Sadarkan Diri Usai Divaksin

Aceh Barat Daya, Aceh - Seorang siswa sekolah dasar tidak sadarkan diri setelah mendapatkan vaksin dosis pertama oleh petugas vaksinator di lapangan persada Blangpidie, Aceh Barat Daya. Siswa yang diketahui bernama Muhammad Aufan Marsha langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Aceh Barat Daya. Suasana vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun berubah menjadi kepanikan. 

Menurut dr. Fazeryandi, pasien yang sempat tidak sadarkan diri setelah divaksin kini dalam pengawasan pihaknya selama 1x24 jam, untuk memastikan apa penyebab pasien pingsan usai divaksin.

"Untuk sementara pasien sedang dalam masa observasi oleh tim medis, guna memastikan apa penyebab pasien tidak sadarkan diri setelah mendapatkan dosis vaksin," jelas Fazeryandi, Kamis (20/1/2022).

Setelah sadarkan diri, pasien belum diizinkan untuk pulang karena masih dalam tahap observasi. "Saat ini kondisi pasien sudah membaik, tapi kita tidak izinkan pulang dulu karena harus tetap menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap dr. Fazer.

Fazeryandi menambahkan kemungkinan penyebab siswa tersebut tidak sadarkan diri usai divaksin karena ketakutan yang berlebihan dengan jarum suntik. "Dugaan sementara kita, siswa tersebut mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap jarum suntik," sebut Fazer

Pasca-kejadian tersebut, kegiatan vaksinasi sekolah dasar di lapangan persada Blangpidie, Aceh Barat Daya tetap berjalan, meski sejumlah orang tua memilih membatalkan vaksinasi dan membawa pulang anak mereka karena ketakutan. (Chaidir Azhar/Wna)